Mohon tunggu...
Ripan
Ripan Mohon Tunggu... Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Menulis adalah caraku mencari benang merah menuju jati diriku—tempat aku bisa pulang tanpa ragu, tanpa topeng. Di balik setiap kata, ada jejak pencarian, perlawanan, ketenangan, dan ruang sunyi yang memulangkan aku pada siapa sebenarnya aku. 📖✍️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sempurna

26 Maret 2025   00:38 Diperbarui: 25 Maret 2025   23:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari-hari yang sempurna bersama sang istri (Dibuat oleh Dreamina AI)

Raka mengerjap. “Dunia… buatan?”

Dokter itu menghela napas. “Kau mengalami kecelakaan dua tahun lalu. Kau koma. Kami mencoba metode baru untuk menstimulasi otakmu—dengan menciptakan realitas di dalam pikiranmu. Kami menyimulasikan dunia tempat kau paling bahagia.”

Kepalanya berdentum. Ia menatap tangannya yang gemetar.

“Tapi… Livia…?”

Dokter menatapnya dengan iba. “Istrimu meninggal dalam kecelakaan itu. Realitas yang kau alami hanyalah hasil rekonstruksi otakmu yang menolak kehilangan.”

Raka merasa dunia nyata jauh lebih hancur daripada ilusi yang baru saja ia tinggalkan.

Ia menutup mata. Bayangan Livia, rumah mereka, senyumnya, semua mulai memudar. Sempurna, tapi tidak nyata.

Sekarang, ia harus hidup dalam dunia tanpa Livia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun