Selanjutnya, catatan untuk BP*M adalah untuk lebih banyak mendengar para pakar, melibatkan seluruh stakeholder yang memiliki keterkaitan dengan isu yang menjadi perhatian BP*M. Hal ini tentu juga sama pentingnya dengan pengawasan itu sendiri, karena tanpa melibatkan pihak dan stakeholder tertentu BP*M bisa dikatakan menjadi lembaga yang memakai kacamata kuda. Oleh karena itu, catatan ini dibuat agar BP*M memulai reformasi kelembagaannya agar substansi dan fungsi BP*M dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI