Tahun 2023-2024: Dinamika Pendidikan Indonesia: Kebijakan, Tantangan, dan Arah Transformasi

Tahun 2023--2024: Dinamika Pendidikan Indonesia: Kebijakan, Tantangan, dan Arah Transformasi
Sumber daya manusia yang inovatif, berkualitas, dan kompetitif selalu bergantung pada pendidikan. Dari tahun 2023 hingga 2024, sektor pendidikan Indonesia mengalami banyak perubahan besar. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan kebijakan nasional, peningkatan anggaran, pemanfaatan teknologi, dan upaya untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan secara merata. Artikel ini membahas secara menyeluruh perkembangan pendidikan selama periode ini, dengan penekanan khusus pada kebijakan terbaru, masalah yang dihadapi, dan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengubah sistem.
Kebijakan Pendidikan Terbaru 2023--2024
Di tahun 2023--2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia mengumumkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai kebijakan strategis. Pengalokasian anggaran pendidikan meningkat secara signifikan. Pada APBN 2024, itu mencapai Rp660,8 triliun, naik dari Rp612,2 triliun pada 2023 (Puslapdik Kemendikbudristek, 2023). Anggaran ini mencakup belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah, dan investasi dalam digitalisasi pembelajaran dan fasilitas.
Selain meningkatkan anggaran, Kemendikbudristek meluncurkan berbagai kebijakan penting, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka di semua jenjang pendidikan (Kurikulum Kemendikbud, 2024). Kurikulum ini berfokus pada pembelajaran yang fleksibel dan berpusat pada siswa sambil menekankan pengembangan keterampilan modern seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital. Untuk mendukung optimalisasi Kurikulum Merdeka, Peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024 menetapkan standar isi kurikulum untuk jenjang PAUD, dasar, dan menengah.
Selain itu, pemerintah berkonsentrasi pada peningkatan pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi. Banyak program yang didorong untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta pengembangan riset dan inovasi untuk mendukung transformasi digital dan pasar kerja yang dinamis (PDDikti, 2023).
Tantangan Pendidikan Modern
Dunia pendidikan menghadapi banyak masalah yang tidak dapat diabaikan, meskipun kebijakan dan anggaran telah diperbaiki. Akses pendidikan masih terbatas di daerah perkotaan dan pelosok karena keterbatasan infrastruktur, terutama di daerah terpencil dan tertinggal (Statistik Pendidikan BPS, 2023). Agar pemerataan kualitas pendidikan dapat dicapai, intervensi yang lebih terfokus diperlukan.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi norma sementara akibat pandemi COVID-19 memiliki efek jangka panjang pada sistem pendidikan. Digitalisasi pembelajaran masih merupakan masalah besar. Ini termasuk masalah dengan akses internet, ketersediaan perangkat teknologi, dan kemampuan guru untuk menggunakan teknologi secara efektif (Rapor Pendidikan, 2023). Semua masalah ini tetap ada meskipun sekolah telah kembali beroperasi secara normal (Rapor Pendidikan, 2023).

Peningkatan kualitas tenaga pendidik juga tetap menjadi fokus utama. Untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang semakin kompleks, sertifikasi, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan kapasitas guru terus didorong (Medcom, 2023).
Strategi Pendidikan dan Arah Perubahan
Kemendikbudristek dan pemerintah daerah telah membuat rencana praktis untuk mengatasi masalah tersebut. Digitalisasi pendidikan adalah pilar utama pendidikan, dengan platform pembelajaran dan asesmen berbasis teknologi yang mendukung pendidikan inklusif dan adaptif (Rapor Pendidikan, 2023).
Selain itu, program perluasan wajib belajar menjadi prioritas utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa secara murni dan kasar di semua jenjang pendidikan (Fokus Pembangunan Pendidikan, Kemendikbud, 2024). Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah memberikan bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa afirmasi kepada anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu (Detik Edu, 2023).
Penguatan kurikulum berfokus pada kompetensi abad 21 dan pengembangan karakter menjadi fokus utama. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kreatif, jujur, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman (Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024).
Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan pelatihan terus mendukung guru untuk memastikan standar pendidikan berjalan dengan baik dan berkelanjutan (SPMI Kemendikbudristek, 2024).
Kesimpulan

Dari tahun 2023 hingga 2024, sektor pendidikan Indonesia menunjukkan peningkatan anggaran, kebijakan kurikulum yang progresif, dan upaya untuk digitalisasi pembelajaran. Namun, masih ada tantangan nyata dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memberikan akses yang sama kepada semua siswa. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk mempercepat transformasi pendidikan ke arah yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing. Tujuannya adalah untuk mencapai visi bangsa untuk mencetak generasi unggul di masa depan.

Referensi
Puslapdik Kemendikbudristek. (2023). Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat Jadi Rp660,8 triliun[https://puslapdik.kemdikbud.go.id/anggaran-pendidikan-2024-meningkat-jadi-rp6608-triliun/](https://puslapdik.kemdikbud.go.id/anggaran-pendidikan-2024-meningkat-jadi-rp6608-triliun/)
Kurikulum Kemendikbud. (2024). Telah Terbit Peraturan Mendikbudristek No.12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Menengah. [https://kurikulum.kemdikbud.go.id/berita/detail/telah-terbit-peraturan-mendikbudristek no12-tahun-2024-tentang-kurikulum-pada-paud-jenjang-pendidikan-dasar-dan menengah](https://kurikulum.kemdikbud.go.id/berita/detail/telah-terbit-peraturan-mendikbudristek-no12-tahun-2024-tentang-kurikulum-pada-paud-jenjang-pendidikan-dasar-dan-menengah)
Statistik Pendidikan BPS. (2023). Statistik Pendidikan 2023. [https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/24/54557f7c1bd32f187f3cdab5/statistik-pendidikan2023.html](https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/24/54557f7c1bd32f187f3cdab5/statistik-pendidikan-2023.html)
RaporPendidikan.(2023).RaporPendidikanIndonesia.[https://raporpendidikan.dikdasmen.go.id/](https://raporpendidikan.dikdasmen.go.id/)
Detik Edu. (2023). Kebijakan Kemendikbud 2024: Materi Perubahan Iklim hingga Program Indonesia Pintar. [https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6923255/kebijakan-kemendikbud-2024-materi-perubahan-iklim-hingga-program-indonesia-pintar](https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6923255/kebijakan-kemendikbud-2024-materi-perubahan-iklim-hingga-program-indonesia-pintar)
SPMI Kemendikbudristek. (2024). Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Tinggi. [https://lldikti3.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/07/Buku-Pedoman-Implementasi-SPMI-PTA-2024-Direktorat-Pembelajaran-dan-Kemahasiswaan-1.pdf](https://lldikti3.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/07/Buku-Pedoman-Implementasi-SPMI-PTA-2024-Direktorat-Pembelajaran-dan-Kemahasiswaan-1.pdf)
Fokus Pembangunan Pendidikan 2024. (2023). Perluasan Wajib Belajar dan Bantuan Pendidikan.[https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/fokus-pembangunan-pendidikan-2024-perluasan-wajib-belajar-dan-bantuan pendidikan](https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/fokus-pembangunan-pendidikan-2024-perluasan-wajib-belajar-dan-bantuan-pendidikan)