Predikat merupakan salah satu fungsi kata yang harus ada dalam sebuah klausa. Komponen ini selalu melakat dalam sebuah klausa. Klausa tidak harus mempunyai subjek, objek, pelengkap maupun keterangan, namun predikat merupakan komponen yang selalu ada. Lalu, apa yang dimaksud dengan predikat?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek, sebutan (dalam kalimat). Lalu, kenapa penulis mengatakan bahwa klausa tidak selamanya mempunyai subjek?, sedangkan predikat menjelaskan tentang subjek?,
Klausa adalah merupakan satuan gramatikal yang berpotensi menjadi kalimat. Kalusa sendiri teradapat unsur S, P, (O), (PEL), (KET). Unsur fungsional yang digaris kurung mempunyai sifat mana suka yang berarti bisa ada dan tidak.
Pembahasan predikat menjelaskan subjek tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. Pada ani menangis menghadapi tembok , pada kalimat di samping dapat kita lihat secara fungsional terdapat dua kalusa. Klausa satu ani menangis yang mempunyai funsional S dan P, klausa kedua menghadapi tembok yang mempunyai fungsional P dan O. kedua klausa ini dapat menjelaskan kenapa kalusa tidak harus mempunyai subjek (S), pada klausa kedua di atas menghadapi tembok yang tidak terdapat S. perihal ini dikarenakan penggabungan dua klausa tersebut dalam sebuah kalimat. Sehingga, subjek pada klausa kedua dihilangkan. Pada penggabungan kedua klausa tersebut menyebabkan pada klausa kedua tanpa harus ada subjek dapat menjelaskan bahwa pada klausa pertama menjadi subjek yang tidak terlihat pada klausa kedua.
Bila kita membedah kedua klausa gabungan tersebut, akan terlihat maknanya sebagai berikut. Kalusa pertama ani menangis dan klausa kedua ani mengadapi tembok. Sehingga subjek tidak terlihat akibat penggabungan dua klausa tersebut. Kita simpulkan bahwa kalusa itu hanya membutuhkan fungsional predikat di dalamnya.
Pengertian KBBI di atas dan pendapat bahwa kalusa hanya membutuhkan predikat dalam klausa dapat kita pahami berdasarkan penjelasan di atas. Predikat menandai apa penulis bicarakan tentang subjek walupun mempunyai klausa yang berbeda.
