Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puisi tentang Maaf yang Murni

13 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:57 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat. Sumber gambar : Pixabay. Karya : Geralt.

Bolehlah ada bercak tetesan madu, asalkan jangan legam oleh tumpahan racun.

Koleksi pribadi.
Koleksi pribadi.

Hantaran panganan yang gurih dengan aroma memikat, legit berbalut olesan madu.

Perlu memiliki ukuran yang tampak, setidaknya dari siapa yang mengirimkan.

Karena lebih mudah ditabur racun, dari jiwa yang menyala panas dalam dendam


Alih-alih permintaan atau pemberian, memaafkan atau dimaafkan.

Malahan membawa korban kematian jiwa, baik tepat atau salah sasaran

*****

Pada Idul Fitri 2021, gunakan kesempatan untuk meraih kemenangan.

Memaafkan secara murni, dengan ukuran apakah? Tidak akan pernah menggerutui lagi setelah melempar jalinan maaf yang murni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun