Mohon tunggu...
Rini Febriani
Rini Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa sekaligus aktivis di STIKes Respati yang aktif mengembangkan diri melalui dunia kepemimpinan, organisasi, dan public speaking. Hobi menulis membuat saya mampu menyampaikan gagasan dan ide-ide segar dalam bentuk konten yang inspiratif, terutama terkait isu kepemudaan dan pengembangan diri. Dengan semangat belajar dan kepedulian sosial, Rini berkomitmen untuk terus berkarya serta menjadi bagian dari generasi muda yang membawa perubahan positif di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

DARI KAMPUS UNTUK BANGSA : Organisasi Mahasiswa Sebagai Wadah Pembentukan Karakter

8 September 2025   05:06 Diperbarui: 8 September 2025   05:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa bukan hanya individu yang menuntut ilmu di ruang kelas, tetapi juga Agent Of Change yang memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Salah satu ruang yang strategis untuk menumbuhkan nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan integritas adalah organisasi mahasiswa. Di dalam organisasi, mahasiswa ditempa untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berhadapan dengan berbagai dinamika yang tidak selalu mudah. Proses inilah yang secara perlahan membentuk karakter mereka.

Organisasi mahasiswa dapat dipandang sebagai miniatur masyarakat. Setiap anggota memiliki peran, aturan, serta tujuan bersama yang harus dicapai. Ketika seorang mahasiswa berperan aktif dalam organisasi, ia belajar bagaimana mengelola waktu, menyelesaikan konflik, dan menyalurkan aspirasi. Hal-hal tersebut tidak hanya mengasah kemampuan intelektual, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, empati, serta kepemimpinan yang berkarakter.

Lebih jauh, keaktifan mahasiswa dalam organisasi bukan sekadar aktivitas tambahan, melainkan bagian penting dari pembelajaran nonformal yang melengkapi dunia akademik. Melalui kegiatan sosial, advokasi, maupun program kerja yang digagas, mahasiswa berlatih peka terhadap permasalahan masyarakat. Dari sinilah muncul kesadaran bahwa ilmu yang dipelajari di bangku kuliah harus bermanfaat luas, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi bangsa.

Oleh karena itu, organisasi mahasiswa bukan hanya tempat menyalurkan hobi atau mencari pengalaman, tetapi menjadi wahana pembentukan karakter. Karakter yang terbentuk di kampus akan menjadi bekal ketika mereka terjun ke masyarakat, berkarya, dan memimpin perubahan. Dengan demikian, kampus tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga generasi muda yang berkarakter kuat untuk membangun bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun