Belajar dari filosofi pohon jati,Â
ibarat berguru kepada seorang bestari,
perihal persoalan hidup yang tak bertepi,
tetap kokoh dalam segala situasi.
Berlatih menulis puisi,
aku mampu tetap berdiri,
diantara cinta dan benci,
diantara iri dan dengki.
Dengan puisi,
nyawaku tetap menyala,
walau berkali-kali mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!