Pada jutaan tahun cahaya, Engkau pernah bertanya, "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Aku menjawab, "Benar. Aku bersaksi Engkau Tuhanku!"
Dan jutaan tahun cahaya yang memisahkan, membuatku lupa akan janji yang pernah terpatri.
Penyaksian yang pernah kurapalkan di hadapan semesta, kini tinggal kata-kata tak bermakna.
Setiap saat kucumbui kebodohan yang merona, kesombongan yang meraja menjadi candu.
Namun, dalam khilafku ada rasa yang setia bertakhta, menggugah jiwaku yang gagap mengeja ayat-ayat cinta-Mu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!