Mohon tunggu...
Rikfaldi
Rikfaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pengamat batu dan bumi beserta segala fenomena di dalamnya. "Past is The Key to The Future"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatang Pohon Kering

18 Mei 2023   21:18 Diperbarui: 7 Juni 2023   14:35 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembang. Dokumen Pribadi

Sebatang Pohon Kering

Musim berlalu
Cabang-cabang pohon yang memberi naungan perlahan mengering
Batangnya yang dulu kokoh berubah rapuh
Perihal waktu yang terus bergulir yang tak dapat dihentikan
Yang tumbuh akan patah
Yang berseri menjadi layu
Sampai waktu datang menjemputnya
Meninggalkan jejak kehidupan

Engkau yang sedang menunggu datangnya kemarau
Rawatlah kembang yang perlahan mulai tumbuh itu
Sebelum gersangnya angin dan teriknya mentari menghantarnya ke pelukan tanah
Yang setia menunggu gugurannya

Kembang kecil itu mulai lesu dan peluhnya mengering
Basuhlah dengan setetes asa dan air pengharapan
Untuk masa depan kembali memberi naungan
Bagi insan-insan kecil yang ceria bermain di bawah kilau mentari dan guyuran hujan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun