Untuk rindu yang bertumbuh,
Kupeluk tubuhmu lewat kata,
Yang menjelma menjadi saraf,
Mengakar dalam isi kepala.
Untuk raga yang kian melemah,
Menahan kikisan rindu menyayat,
Menjama dinding-dinding sel cintai,
Tetaplah kuat untuk temu dalam angan.
Untuk temu yang tak pernah temu,
Apakah rindu dapat diukur,
Bila ia menjelma menjadi saraf,
Berserabut mengakar tak terhitungkan,
Riki Goi
Kupang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!