Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Titik Awal Untuk Bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Ku Luka Mu

21 Februari 2021   09:57 Diperbarui: 21 Februari 2021   10:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bibir kotor dan penuh dosa,

Memilih diam dari setiap sakit yang dirasakan.
Pahitnya realita suatu yang pasti dari kisah cinta.

Ada celah penyembunyian perasaan yang sebenarnya tak benar-benar ikhlas,
Perjalanan cinta yang dijalankan ,
dengan keterpaksaan tanpa ketulusan.

Dari semua kisah yang dijalani,
Selalu ada permenung kecil,
Bhawa sejatinya,
Cinta tulus dan ikhlas akan abadi,
Ia akan bertumbuh dan berkembang,
Di setiap suka maupun duka.

Namun !!
Dari setiap benih yang kita taburi,
Cinta akan berlalu dan pergi,
Perih dan mati menyiksa diri,
Karena keterpaksaan yang kita jalani.


                   Riki Goi
          Kupang, 21 Februari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun