Pelajaran yang saya petik dari tantangan yang saya buat untuk diri saya sendiri ini adalah sebagai berikut:
- Jika memang hanya punya waktu 30-60 menit sehari untuk menulis, maka jangan lewat dari 60 menit (untuk menulis DAN menyunting), apapun alasannya. Disiplinlah dan konsistenlah.
- Menulis dengan sedikit-sedikit berhenti untuk menyunting hanya akan menurunkan kualitas tulisan. Urutan yang benar adalah tulis dulu, sunting kemudian. Jika memungkinkan, sebelum menyunting menjauhlah dulu dari hasil tulisan selama beberapa waktu (satu minggu adalah jeda waktu yang pas dari menulis sampai menyunting karya fiksi). Jeda waktu akan memberikan kita pola pikir yang lebih obyektif saat kita melihat lagi tulisan itu untuk memperbaiknya.
- Pada akhirnya tingkat kepiawaian yang saya ingin capai dalam menulis adalah ketika saya menulis selancar dan sejelas ketika saya berbicara. Tanpa penyuntingan dan tanpa penyesalan.
Sebagai kesimpulan, sekali menulis dua ribu kata, mengapa tidak? Pasti bisa, kalau menulis dengan alasan yang kuat. Sekali menulis dua ribu kata, bagaimana bisa? Pasti bisa, dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Namun dengan catatan, keberhasilan tips dan trik yang saya kemukakan hanya ditentukan oleh target dan usaha kamu sendiri.
Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat bagi pembaca semua.