Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sekali Menulis Dua Ribu Kata, Bagaimana Bisa?

23 Oktober 2020   22:41 Diperbarui: 23 Oktober 2020   22:51 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram Tulang Ikan Ishikawa untuk akibat "remaja menyukai Instagram"

Banyak dari kita yang beralasan: ah, saya tidak memiliki waktu untuk menulis, saya begitu sibuk setiap hari. Iya, semua orang juga sibuk, semua orang juga memiliki 24 jam untuk sehari. Berani meluangkan waktu untuk menulis kembali lagi kepada apa motivasi kita melakukan hal ini. Apakah kita begitu menyukai menulis sampai kita mau menyisihkan waktu setiap hari untuknya? Atau tidak?

Jika durasi waktu adalah kendala, beranikan diri untuk menetapkan durasi yang singkat, cukup 15-30 menit saja dalam sehari, untuk menulis. Dalam 15-30 menit kita bisa bermain dengan gawai kita tanpa menghasilkan apa-apa. 

Atau dalam 15-30 menit kita bisa menulis untuk mencatat hal menarik, pemikiran, pendapat, aktivitas anak-anak, dan lain sebagainya, yang semoga bermanfaat untuk orang lain. Pilihannya ada di tangan kita.

Kendala keempat ini saya temui pada bulan lalu. Sepanjang bulan September saya sangat sibuk dengan pekerjaan utama. Saya terbiasa membagi waktu saya dalam sehari menjadi part-part yang berisi 15 menit, sehingga dalam 1 hari saya memiliki 96 part. Saya menetapkan target dalam 1 part apa saja kegiatan yang saya harus lakukan, atau hasil yang saya harus capai.

Sebagai contoh, untuk membersihkan rumah saya hanya punya 5 part sehari, kecuali pada hari deep cleaning. Untuk memasak, kurang lebih sama. Untuk tidur 24 part, untuk jalan pagi dan sore dengan anak-anak 8 part. Demikian seterusnya.

Sebelum bulan September saya bisa berlama-lama menulis karena saya menikmatinya. Akan tetapi, pada bulan lalu yang padat dengan pekerjaan, saya menyadari saya hanya punya 2-4 part sehari untuk menulis.


Awalnya saya sangat ragu, apa yang saya bisa tulis dalam waktu 30-60 menit saja? Setiap ide biasanya saya paparkan secara dalam dan luas, masakkan bulan September diisi dengan tulisan-tulisan curcol semata?

Hal ini saya pikirkan kemudian, yang penting saya tahu, dalam sehari saya punya waktu terbatas untuk menulis dan saya harus menggunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya.

2. Tentukan target

Setelah menetapkan durasi dan waktu tepatnya (setiap pukul 10 malam setiap hari), saya mulai bereksperimen. Saya menetapkan tantangan menulis dalam 30 menit perhari sebagai "September 2020 Challenge".

Selama tiga hari pertama pada bulan September saya menulis apa saja yang ada di kepala berdasarkan inspirasi yang didapat pada hari itu. Saya menulis dengan mengalir, tiada berhenti satu detik pun untuk melihat kembali tulisan sebelumnya dan menyunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun