Setelah vaksinasi dan konsultasi selesai kami harus menunggu 30 menit lagi untuk pembayaran dan pengambilan obat. Saya sungguh cemas melihat jumlah orang yang terus bertambah di ruangan seluas kurang lebih 40 meter persegi itu.Â
Waktu kami datang hanya ada 2 orang admin, 2 orang perawat, dan 3 orang pasien selain kami. Waktu kami keluar dari ruang dokter ada tambahan 2 orang perawat dan 10 orang pasien lainnya.
Begitu tiba di rumah kami langsung membersihkan diri dan menyemprotkan disinfektan ke semua barang. Hati saya tidak karuan membayangkan kunjungan ke RS dalam waktu dekat untuk vaksinasi yang lain.
Sebelum pandemi ini berlalu, saya mengajak pembaca melakukan sesuatu supaya yang terinfeksi tidak semakin banyak.Â
Penyakit ini jangan dianggap sepele. Mereka yang meninggal tidak ditemani pada akhir hayatnya. Keluarga yang ditinggalkan tidak bisa menguburkan, meratapi, dan berduka dengan layak. Isolasi, ketiadaan kontak dan sentuhan akibat Covid-19 telah merampok natur kita sebagai manusia yang tidak bisa sendirian.
Apakah fakta ini tidak cukup untuk membuat kita lebih eling?