Mohon tunggu...
Rifqi Fairly Rinaldi
Rifqi Fairly Rinaldi Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mewujudkan Kutai Kartanegara Sebagai Pusat Peradapan: Menakar Arah dan Tantangan RPJMD 2021-2026

28 Juni 2025   01:37 Diperbarui: 28 Juni 2025   01:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

RPJMD Kutai Kartanegara adalah dokumen yang kaya isi dan terstruktur dengan baik. Namun tantangan terbesar justru terletak pada pelaksanaannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dokumen ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat antara lain:

  1. Pentingnya validasi data lapangan, agar perencanaan tidak melenceng dari kebutuhan riil masyarakat.

  2. Penguatan kapasitas fiskal daerah, melalui diversifikasi sumber PAD yang sehat dan berkelanjutan.

  3. Partisipasi masyarakat, yang harus diperluas tidak hanya pada tahapan musrenbang, tetapi juga dalam pemantauan dan evaluasi.

  4. Integrasi lintas sektor dan SKPD, untuk mencegah program berjalan dalam sekat birokrasi masing-masing.

  5. Inovasi teknologi informasi, dengan membangun sistem pemantauan digital agar setiap progres pembangunan dapat dilacak secara real-time.

Penutup: Dari Kutai Kartanegara untuk Masa Depan Kalimantan

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara 2021--2026 bukan sekadar peta jalan pembangunan lima tahunan. Ia adalah refleksi dari mimpi besar masyarakat Kukar: menjadi masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga bahagia secara sosial dan berbudaya.

Dalam konteks pembangunan Kalimantan Timur sebagai penyangga IKN Nusantara, Kutai Kartanegara memiliki peran vital. Maka dari itu, keberhasilan RPJMD ini tidak hanya penting untuk Kukar sendiri, tetapi juga bagi wajah pembangunan nasional.

Agar dokumen ini tidak sekadar menjadi laporan tebal yang tersimpan di rak, perlu keseriusan dalam pelaksanaan, keterlibatan publik yang luas, dan pengawasan yang ketat. Dengan begitu, visi menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pusat peradaban berbasis sumber daya lokal bukan sekadar slogan, tetapi menjadi kenyataan yang dapat dibanggakan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun