Berandai-andai. Bayangkan. Sebagai giliran memimpin negara G20, atau tuan rumah Global Tourism Forum, Indonesia mengadakan konferensi dunia di Toba. Kita melihat para pemimpin dunia atau pemimpin wisata dunia datang ke Toba, menginap di hotel-hotel asri berarsitektur kental Batak, lalu rapat di gedung modern tanpa meninggalkan kesan Bataknya, lalu berfoto bersama dengan kain ulos dan topi khas batak dengan latar belakang indahnya Danau Toba dan hijaunya Samosir dan sekelilingnya. Lalu esoknya mengunjungi museum Mega Kolosal Katastropik Toba dengan story telling mencekam dari pemuda Toba. Dan lalu duduk di podium menikmati suguhan Pesta Kesenian Batak.
Wah. Luar biasa.
Tapi, apakah itu hanya dalam angan-angan belaka?
Tentu tidak. Insya Allah hal itu terwujud. Bisa terwujud. Makanya sekarang Toba menjadi DSP Toba, Destinasi Super Prioritas Toba. Sehingga angan-angan itu tidak lama lagi menjadi nyata. Semoga. Amin.