Hari Minggu, Ayah mengajakku bersepeda ke karfridei Senayan.
Ayah: “De, kita pergi ke Senayan yuk”
Aku: “Ayoo Yah. Kita perginya pakai apa, Yah?”
Ayah: “Ya pakai mobil lah”
Aku: “Terus sepedanya digimanain?”
Ayah: “Sepedanya di simpan aja di belakang mobil, kayak gini”
[caption caption="Sepeda dan mobil | Rifki Feriandi"][/caption]Di Senayan, aku ketemu dengan bapak-bapak yang tinggiiiiiiii banget kayak tiang listrik. Dia badut.
Aku: “Kenapa bapak badut itu tinggi Yah?
Ayah: “ Dia kan berdirinya pake kayu yang panjang. Hebat yah, Bapak itu bisa seimbang berdirinya”
Lalu aku dan ayahku terus bersepeda melewati Jembatan Semanggi.
Aku: “Yah, kita selfi yu”
Lalu aku dan ayahku berfoto selfi. Lucu ya kita.
Sepanjang jalan aku melihat gedung-gedung tinggi. Bagus sekali. Seperti ini.
Ayah: “De, Ayah laper nih. Makan bubur dulu ya”.
Aku mengangguk. Aku dan ayahku makan bubur. Aku makan sendiri loh, tidak disuapi.
Setelah kenyang, aku dan ayahku bersepeda sampai ke Bunderan HI. Di sana ada kolam dan air mancurnya.
[caption caption="Kreasi Ayah dan Ade untuk Cerita | Rifki Feriandi"]

Aku: “Yah, boleh naik ke sana gak?”
Ayah: “Boleh, jangan terlalu ke tengah ya”
Di sana banyak orang. Banyak badut. Ada kakak-kakak bermain sepatu roda. Pokoknya seru. Aku dan ayahku berfoto lagi.
Waktu pulang, aku melihat binatang-binatang yang digendong kakak-kakak. Ada iguana. Ada juga ular.
Ayah: “Ade pegang saja ularnya”.
Aku: “Gak mau Yah, takut”.
Tapi karena ditemani ayahku, aku jadi berani memegang ular. Iiiih geli.
Akhirnya, kita pulang ke rumah. Menyenangkan ya bersepeda ke Karfridei bersama ayahku. Tapi aku cape. Jadi aku tidur deh di mobil..... zzzzz..zzzzz..zzzzz.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI