Ada beberapa web master yang “CUCI TANGAN” atau tidak ambil pusing ketika web yang dibuat sudah online. Perlu di ketahui, tidak semua clien itu mengerti website, internet bahkan computer lho. Kalau ada clien yang tidak mengerti atau tidak paham mengenai website yang sudah dibuat jangan sungkan-sungkan untuk memberi tahunya. Jadi ketika kita tidak bisa membatu. Maka clien bisa menggunakan buku manual tersebut. Jika semua karyawan di situ ingin bisa juga, mending diadain aja, nah kalau yang ini harus kena charge.
Bonus 10%
Memberikan bonus 10% kepada orang yang memberikan referensi rekomendasi agar membuat web ditempat kita adalah sesuatu yang mulia, misalnya saja jasa pembuatan website adalah Rp 2.000.000, 10 % dari nilai diatas adalah Rp 200.000. Lumayan kan?
Dalam hal ini kita harus memperjelas mengenai bonus 10% yang diberikan. Maksudnya begini, Bonus 10% akan diberikan kepada penyampai informasi ketika memang web yang dibuat itu fix (jadi dibuat), katakanlah tidak memenuhi criteria maka bonus 10% batal diberikan. Bonus 10% sebenarnya hanya gambaran saja kalau kita mau bermurah hati menambahkannya menjadi 50% saja itu juga tergantung kita.
Jangan Egois
Sikap egois manusia itu wajar, hal ini bisa kita lihat juga ketika kita mendesign web. Ketika kita merasa bahwa design web yang kita buat bagus, belum tentu buat clien. Tiba-tiba saja clien ingin mengganti layout web yang dibuat karena clien merasa layout yang dibuat tidak cocok dengan perusahaan mereka, Padahal kita sudah bersusah payah begadang menghabiskan waktu.
Pepatah mengatakan “KONSUMEN ITU RAJA”. tapi kita kita tidak bisa serta merta begitu saja mengikuti keinginan clien, kita harus bisa mencari jalan tengah agar keinginan kita dan clien kita bisa disatukan.
Brosur Dan Pamphlet
Brosur dan pamphlet sebenarnya cara-cara kuno tapi bagus. Penggunaan brosur dan pamphlet untuk keperluan promosi tidak menutup kumungkinan untuk berhasil, Tapi kita harus memiliki segmen pasar yang jelas ketika menyebarkan brosur, borsur juga harus disebarkan pada tempat-tempat yang memang memungkinakan untuk disebarkan. Dengan mengikuti cara-cara ditasa otomatis setidaknya kita bisa memperoleh banyak cara menjual atau memasarkan kehalian kita terutama sebagai web master.
Revisi Web
Setelah web selesai dibuat tentuanya tidak selesai begitu saja,suatu saat nanti pasti ada revisi atau perubahan baik untuk isi maupun tampilan web itu sendiri.dalam hal ini perlu juga dibuatkan suatu perjanjian revisi web,untuk biaya web ditentukan berdasarkan banyaknya halaman yang di-update dan tingkat perubahan apa yang dilakukan,misalnya kalau Cuma diganti warna backgroundnya saja,tentu berbeda harganya dengan perubahan pada layout. Ada beberapa solusi yang bisa dibuat agar perusahaan tidak selalu bergantung kepada kita. Misalnya saja dengan membuat new content (CMS) agar web bisa di update secara cepat oleh perusahaan itu sendiri.