Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Merapal Ketiadaan

14 September 2019   07:13 Diperbarui: 14 September 2019   07:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

Merapal batas ketiadaan, pada pagi berembus di sela aroma kopi, ubi goreng membaca gembur berita koran yang terlambat mengabarkan kabut kota, segeralah melepaskan gelimang harta, menggantungkan tahta, menjadi bukan siapa-siapa, hamba yang tak kuasa melawan asap merogoh kantong paru-paru, aku tak kuasa berbuat apa. Tenggelam.

Ujung Kata, 919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun