Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sibaso

3 Februari 2019   09:13 Diperbarui: 3 Februari 2019   09:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : shutterstock.com

Catatan kaki :

1) Gendang besar yang terdiri dari sembilan gendang, dan merupakan alat musik tradisional dari Sumatera Utara, lebih tepatnya Mandailing Natal (Tapanuli Selatan).

2) Senapan yang kadang panjangnya hampir satu setengah meter. Dengan selongsong yang semakin besar ke ujung, seperti bentuk bunga kamboja. Pelurunya adalah campuran mesiu dengan bahan lain, yang dijejalkan dari mulut selongsong dengan semacam alat. Biasanya alat penjejal mesiu dan lainnya itu terbuat dari besi.

3) Tradisi berpacaran ala kampung di mandailing. Biasanya berpacaran dilakukan muda-mudi dari balik dinding papan atau lantai rumah yang memiliki kolong. Si lelaki dengan menyuarakan suara-suara binatang tertentu, menandakan dia datang berkunjung. Bersenjatakan lidi yang dijolokkan si lelaki ke lobang dinding papan atau lantai rumah yang memiliki kolong, dimulailah ritual berpacaran itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun