Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Kali di Rumah Sakit

28 Juni 2021   09:33 Diperbarui: 28 Juni 2021   09:44 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

"Istri  anda mana?" Lelaki yang terbaring di sebelah kanan  saya kembali seakan mengejek. Saya pura-,pura tak mendengar, lalu memejamkan mata. Akhirnya lantaran kesal, saya tertidur. Saya baru terbangun ketika sebuah sentuhan lembut menjamah punggung tangan saya.

"Pak Sukendar, sesuai pesan ibu,  bapak pindah ke ruang vip agar lebih nyaman. Bapak pindah ke dipan ini, ya." O,  ternyata dia suster. Sorang lelaki mendorong dipan baru yang lebih mewah dan bisa naik turun secara otomatis. Saya berpindah ruangan,  menyangka akan lebih nyaman tinggal di kamar vip sendirian ketimbang ramai di bangsal. Ada ac, juga bisa menonton tivi sepuasnya.

Namun, saya salah. Ternyata suasananya lebih nikmat di bangsal. Saya bisa bercengkama dengan banyak orang, melihat ragam polah,  meskipun mereka terkadang membuat kesal. Di ruang vip berdua bersama sopir, sungguh menyedihkan! Tiba-tiba saya merasa kesepian.

"Pak Sukendar, jangan lupa setelah makan malam obatnya diminum." Suster meletakkan semangkok bubur di atas meja, lalu pergi.

---sekian---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun