Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesaat di Pantai

25 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 25 Maret 2021   16:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menarilah di sini, adinda
sebelum kapal merapat
ombak menebar hangat di dermaga

masihkah pluit kapal membangunkanmu?

aku masih ingin berlabuh di hatimu
betapa garang samudera mematahkan tiang demi tiang
aku kehilangan layar terampok karang
dan badai mengerkah sedikit buritan
ingin kutambal luka itu pada ramah tanganmu

ahai, adinda
biarku larut penat
saat cinta rehat
di pelukmu erat
dalam secangkir espresso
kita biarkan kapal dirawat dermaga
kapalku yang dielus halusmu
adinda tak lagi aku melarung hari tanpamu

Plg, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun