Siapa yang tidak kenal dengan nama Nadiem makarim yang akhir-akhir ini namanya hangat dibicarakan oleh seluruh masyarakat indonesia, Ya seorang pendiri startup gojek tersebut dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan , bersama dengan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Banyak masyarakat yang pro kontra akan hal ini mengingat nadiem makarim adalah seorang pebisnis e-commerce dan seorang yang bukan fenomenal didunia pendidikan. Dalam hal ini presiden menjawab pertanyaan publik mengenai hal itu dan menyatakan alasan mengapa beliau menjadikan nadiem makarim sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan :
1. Memiliki keahlian manajerial, meskipun tak memiliki background dibidang pendidikan namun Jokowi menilai latar belakang Nadiem mendirikan perusahaan rintisan berbasis teknologi Gojek justru menjadi modal tersendiri. Ia meyakini sosok Nadiem bisa menggunakan keahliannya di bidang teknologi untuk menerapkan standar pendidikan yang sama bagi 300 ribu sekolah dengan 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Penguasaan Teknologi, Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, yang namanya aplikasi sistem yang bisa membuat loncatan.Sehingga yang dulu dirasa tidak mungkin sekarang mungkin," ujar dia. Alasan itulah yang membuat Jokowi merasa yakin saat memilih Nadiem.
3. Memberikan terobosan untuk mewujudkan SDM yang handal.
Dalam hal ini nadiem menyampaikan beliau akan menjalankan visi dari presiden jokowi dalam dunia pendidikan bahwasannya menciptakan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Link anda match itu adalah nadiem akan menyambung apa yang dilakukan institusi pendidikan dan menyambung apa yang dibutuhkan diluar institusi pendidikan. Dengan hal tersebut dunia pendidikan di indonesia menaruh harapan kepada nadiem supaya membawa pendidikan indonesia yang lebih berkulitas dan menjadikan SDM yang unggul untuk mewujudkan indonesia Maju.
Oleh: Angga Prayuda