Seperti yang kita ketahui, kebanyakan manusia bahkan mungkin diri kita sendiri lebih pandai dalam mengenali orang lain daripada diri sendiri. Manusia lebih pandai ketika mengulik tentang orang lain daripada tentang dirinya sendiri. Apalagi jika berkaitan dengan keburukan dan kekurangan. Manusia lebih pandai mengungkap kekurangan dan kelemahan orang lain daripada mengakui kekurangan dan kelemahan diri sendiri. Melalui buku ini kita diajak untuk bermuhasabah diri, merefleksikan diri dan kembali membaca siapa sebenarnya kita, siapa Tuhan kita dan untuk apa kita sesungguhnya dicipta?
Dalam buku ini juga disampaikan konsep ketuhanan dan kegamaan dengan sederhana, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami. Dengan sampul orange dan biru serta gambar-gambar menarik yang diterapkan menambah keindahan visual dari buku tersebut. Siapapun yang membaca buku ini pasti akan terbawa hanyut dalam lautan kerinduan dan kecintaan kepada Tuhannya.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh generasi muda yang ingin mengenal lebih dalam tentang agama Islam dan tentang Tuhan. Dengan gaya berdakwah yang sangat milenialis Habib Husein Ja'far mengajak kita sebagai pembacanya untuk lebih mengenal Islam secara lebih dalam. Melalui buku ini pula kita akan memahami bahwa Islam ternyata tidak serumit dan sekaku yang kita bayangkan sebelumnya. Tapi ternyata Islam merupakan agama yang asyik dan menarik untuk diselami lebih dalam lagi.
Ada 9 rayuan untuk Tuhan yang dituliskan oleh Habib Husein Ja'far dalam buku ini, yaitu ;
1.Rayulah Tuhan dengan menjadikan diri sebagai sumber kebaikan. Karena Allah menyukai orang yang berbuat baik. Hal ini sejalan dengan surat al baqarah : 195.
2.Rayulah Tuhan dengan meniru Nabi Muhammad SAW, karena Allah menyukai orang yang mengikuti jalan Radulullah SAW. Hal ini sejalan dengan surat Ali imran ; 31.
3.Rayulah Tuhan dengan menjadi hamba yang bertaqwa.
4.Rayulah Tuhan dengan menjadi hamba yang selalu bersabar.
5.Rayulah Tuhan dengan menjadi orang yang bertawakal.
6.Rayulah Tuhan dengan menjadi orang yang adil.
7.Rayulah Tuhan dengan menjadi manusia yang bersatu dan mencitai kedamaian.