Mohon tunggu...
Dimas Riezky
Dimas Riezky Mohon Tunggu... Hi

happy reading, and don't forget to rest :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

J&T Express, Logistik, dan 4.0

28 November 2019   19:09 Diperbarui: 28 November 2019   19:08 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem tersebut akan memudahkan perusahaan mulai dari proses administrasi atau pencatatan arus barang keluar masuk gudang, database yang telah terintegrasi, hingga pemasaran.

Terkait pencatatan arus barang keluar masuk gudang misalnya, pelaku bisnis logistik bisa menawarkan solusi warehouse management system kepada konsumen B2B yang memungkinkan manajemen gudang secara real-time, akurat, dan teroptimasi, khususnya dalam hal pencatatan barang. Teknologi IoT memungkinkan satu perangkat berbicara dengan perangkat lainnya sehingga pencatatan, pelacakan, serta pergerakan barang bisa dilakukan secara terintegrasi.

Pada akhirnya prinsip first in first out (FIFO) bisa diselenggarakan dengan lebih baik karena barang masuk terpantau sampai dengan barang tersebut keluar gudang. Bayangkan barang yang masuk tercatat secara otomatis ketika masuk gudang dan kemudian terpantau pergerakannya sampai dengan penempatannya sesuai kategori pemilahannya. Ketika permintaan akan barang tertentu muncul, permintaan tersebut akan diperiksa silang dengan ketersediaan stok barangnya secara real-time.

Dengan demikian, situasi stok barang habis ketika kebutuhan konsumen meningkat bisa dihindari.

Model bisnis baru lainnya untuk melayani kebutuhan konsumen B2B adalah dalam hal angkutan barang dari kota ke pedesaan. Salah satu contohnya adalah solusi berupa penyelenggaraan platform yang mempertemukan kebutuhan distribusi perusahaan dengan penyedia jasa dalam berbagai aspek penyelenggaraan logistik. Dari aspek pengangkutan barang, misalnya sebuah platform berbasis marketplace yang mempertemukan penyedia jasa angkutan barang dan perusahaan yang membutuhkan pengangkutan logistik tentunya bisa menjadi model bisnis baru.

Digitalisasi kegiatan operasional inti 

Transformasi digital tentu tidak semudah membalikkan tangan. Namun, manfaat yang muncul dari digitalisasi kegiatan operasional inti pelaku bisnis logistik sangat besar. Karena dengan demikian, kegiatan operasional menjadi lebih efektif sekaligus hemat biaya. Pemanfaatan teknologi digital dalam industri logistik salah satunya adalah tracking yang di dalamnya berisi jumlah barang, total berat barang, data barang ,dan data kurir, serta rekaman perjalanan oleh kurir dari titik berangkat sampai titik tujuan menggunakan aplikasi Android.

Sehingga, kurir dan konsumen dapat mengetahui jalur perjalanan yang akan dilalui, penentuan berangkat dan tiba secara real-time tersimpan ke dalam database, serta perjalanan lebih terencana sesuai jadwal pengiriman. Pada akhirnya, pengiriman barang bisa lebih tepat waktu dan biaya tak terduga bisa diantisipasi dengan lebih baik.

Teknologi yang sama juga bisa diterapkan untuk memenuhi kebutuhan logistik dari pedesaan ke perkotaan. Pelaku bisnis logistik bisa memberikan layanan yang memungkinkan pelanggannya, baik itu petani maupun pelaku UKM, untuk melacak sendiri pengiriman barangnya dari pabrik atau gudang utama ke distributor sampai dengan retailer.

Tentunya, pemenuhan kebutuhan konsumen B2C seperti ini perlu dipertimbangkan seiring dengan semakin pendeknya rantai pasokan berkat perkembangan teknologi digital.

Kondisi geografis yang kompleks di Indonesia memberikan tantangan tersendiri dalam sebuah bisnis logistik. Kabar baiknya, Pemerintah Indonesia telah berinvestasi di bidang infrastruktur, yang membantu menyelesaikan masalah logistik. Hasilnya, Logistics Performance Index Indonesia meningkat dari posisi 63 menjadi posisi 46 dari 168 negara. Sehingga pelaku industri logistik tidak perlu khawatir mengenai jalur pengiriman barang menuju konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun