Mohon tunggu...
Riduan Saragih
Riduan Saragih Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Manusia yang penuh canda dan tawa, senang bergaul dan Humoris Pastinya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lebih Merasa

29 Oktober 2015   01:24 Diperbarui: 29 Oktober 2015   01:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Haruskah ku ungkapkan rasa ini?

Haruskah ku sampaikan rindu ini?

Dan, haruskah ku katakan bahwa sesungguhnya aku Cinta Padamu?

 

Katanya setiap dimulai adanya ikatan

Mengharuskan setiap pasangan mengungkapkan isi hatinya

Tapi, kenapa itu menjadi suatu yang bersifat sakral???

 

Bila saja seseorang tidak mengharuskan syarat itu

Apakah cinta tidak hinggap padanya?

Mungkin saja cinta menjadi tak dianggap.

 

Sakit rasanya andai kamu tak mengerti

Perhatian, kesabaran dan kerinduanku terhadapmu slalu ku pertahankan

terkadang ku terpikir bahwa aku bukanlah seorang yang layak untukmu

 

Satu niat yang membuat hati ini tetap tesenyum melihatmu

Hanya karena sikap dan sifat khas ala dirimu,

Tak dimiliki oleh wanita lain

 

Kucoba selalu bertahan untuk meniti pada satu jalan

Dimana sepanjang jalan hanyalah terpampang ukiran wajahmu nan menawan

Aku kan selalu bertahan mengikuti setiap lemparan senyummu

Walau ku tau itu bukanlah senyuman yang kau tujukan kepadaku

 

Mungkin akulah pria malang yang tak tau diri

Terlalu nekad dekat dengan seorang wanita spesial sperti dirimu

Berharap suatu saat dirimu merasa akan kehilanganku

Ketika aku sudah tak lagi ada disisimu sperti biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun