Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA selalu berorientasi pada kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan pelatihan, dilihat berdasarkan kondisi masyarakat di Kepulauan Nias saat ini terkhusus di Kota Gunungsitoli masih terdapat masyarakat yang lanjut usia masih belum melek aksara (belum mampu membaca, menulis dan berhitung), kondisi tersebut menjadikan PKBM ZIONA untuk terus berupaya mengembangkan berbagai program untuk menjawab persoalan yang terjadi.
Sebelumnya, PKBM ZIONA telah memulai pelaksanaan pendidikan keasaraan di Desa Teluk Belukar Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli. Namun saat ini PKBM ZIONA kembali mengembangkan kegiatannya dengan melaksanakan program pendidikan keaksaraan di Desa Tetehosi Afia. Pada Senin/05/11/2024 bertempat dirumah salah seorang warga Desa Tetehosi Afia dilaksanakan pembelajaran pendidikan kesaraan yang dipandu oleh salah seorang tutor pendidikan keaksaraan di PKBM ZIONA. Pada kesempatan tersebut, Ketua PKBM ZIONA memberikan dorongan dan motivasi kepada para peserta untuk tetap semangat mengikuti program pendidikan, usia tidak membatasi semangat dan kerja keras untuk terus belajar, himbau Rido Waruwu Ketua PKBM ZIONA.
Dalam diskusi yang digelar pada pertemuan tersebut, para peserta menyebutkan bahwa faktor tidak mengikuti pendidikan diusia muda adalah faktor ekonomi, kemampuan orang tua yang tidak mampu mensekolahkan anaknya, banyaknya anak yang menjadi beban keluarga yang mengharuskan anak untuk tidak bersekolah, dan juga dipengaruhi oleh susahnya akses pendidikan pada saat itu (jarak rumah ke sekolah cukup jauh). Ini merupakan masalah yang kompleks yang sering dialami oleh masyarakat sehingga hingga usia lanjutpun mereka belum mendapatkan hak pendidikannya.
"Dengan kondisi yang terjadi saat ini, maka upaya PKBM ZIONA diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi diri khususnya dalam hal membaca dan menulis". Pesan Rido Waruwu kepada para peserta. Pada pertemuan tersebut para peserta menyambut baik dan antusias mengikuti program pendidikan keaksaran bahkan bersedia memberikan waktu luang untuk belajar, dalam ruang diskusi yang penuh canda tawa para peserta terharu dengan upaya yang dilakukan oleh PKBM ZIONA, yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang saat ini masih belum mendapatkan hak pendidikannya sehingga para peserta program pendidikan keaksaraan menjadi bukti bahwa pendidikan itu hak semua orang dan dapat diperoleh diusia lanjut.
Junita H. Waruwu selaku pelaksana kegiatan pendidikan keaksaraan menyampaikan bahwa PKBM ZIONA sengaja memilih modul dan bahan ajar dengan tema pertanian agar materi yang disampaikan dapat relevan dengan kehidupan sehari -- hari para peserta, mudah dipahami dan diimplementasikan dalam pekerjaan.
Penulis : Rido F.S Waruwu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI