Mohon tunggu...
Rida Riani
Rida Riani Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Sangat mencintai keberagaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

30 September 2022   22:44 Diperbarui: 30 September 2022   22:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya memanfaatkan kardus bekas untuk membuat bingkai sederhana yang akan menjadi media tempat untuk siswa menempelkan pasangan antara kartu soal dan kartu jawaban bergambar hewan dan tumbuhan. Gambar dalam kartu soal dan jawaban tersebut saya cari di internet kemudian saya kembangkan sendiri dengan memasukan soal pengurangan dengan teknik meminjam pada gambar tersebut. Setelah selesai, gambar tersebut saya cetak untuk kemudian digunakan para siswa dalam mengerjakan LKPD secara berkelompok.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak yang dihasilkan dari aksi nyata melalui kegiatan pembelajaran inovatif yang saya lakukan, menunjukan hasil yang sangat efektif. Data jumlah siswa kelas 3 SD Negeri Tumbang Mirah sebelumnya hanya sebanyak 4 dari 12 siswa yang terlihat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran materi pengurangan bilangan cacah. Setelah pelaksanaan aksi nyata di dalam kelas menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menerapkan permainan index card match terjadi peningkatan sebesar 58,33% dari jumlah sebelumnya yang hanya 33,33% kemudian meningkat menjadi 91,66%.

Peningkatan ini terlihat dari hasil belajar siswa dalam mengerjakan LKPD dan evaluasi yang mendapatkan nilai cukup bagus diatas KKM. Siswa juga terlihat sangat antusias dan bersemangat, hal ini terlihat dari hasil penilaian sikap dan hasil kretaifitas siswa dalam memasangkan kartu soal dan jawaban dalam bingkai sederhana berbahan dasar kardus bekas.

Kelebihan dari aksi menggunakan model Problem Based Learning dan permainan index card match dengan memasangkan kartu soal dan jawaban, yang ditempelkan pada media bingkai sederhana dari kardus bekas secara berkelompok menunjukan semangat siswa dalam mengerjakan LKPD sehingga suasana kelas menjadi menyenangkan.

Saya merasakan bahagia karena kegiatan yang saya lakukan mendapatkan tanggapan yang positif dari orang tua siswa. Banyak orang tua yang senang karena mendapatan cerita tentang kegembiraan anak-anak mereka saat melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Selain itu, saya juga memberikan inspirasi bagi rekan guru di sekolah saya, melalui strategi pembelajaran yang saya lakukan dapat membuat rekan guru lain juga menerapkan beberapa hal yang sama dalam pembelajaran yang mereka lakukan seperti, menggunakan media dalam proses pembelajaran dan mengajak siswa aktif di dalam kelas.

Pembelajaran dari seluruh kegiatan yang saya lakukan dalam PPI Aksi 2 ini adalah bagaimana saya menerapkan model pembelajaran yang tepat agar dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas. Menggunakan model pembelajaran Problem Based Leaning dengan menerapkan permainan index card match ternyata terbukti berhasil menumbuhkan motivasi belajar siswa pada materi pengurangan bilangan cacah dengan teknik meminjam. Selain itu, guru dapat menciptakan suasana belajar yang  menyenangkan dengan mengajak siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun