[caption id="attachment_344751" align="alignleft" width="454" caption="Foto : www.anneahira.com"][/caption]
TAJUK RENCANA
(Majalah SKR - Edisi 20 Des - 20 Jan 2014-15)
Geliat politik di Sumatera Barat sudah mulai tampak, beberapa tokoh pun sudah pula mengambil peran. Banyak kalangan, khususnya masyarakat Sumatera Barat, menginginkan kepemimpinan periode selanjutnya bisa lebih baik.
Partai – partai di Provinsi Sumatera Barat, jahu hari selalu melakukan pendekatan dengan beberapa pihak yang potensial, salah satu diantaranya Jefrry Geovani. Irwan Prayitno, juga semakin gencar turun ke daerah dan memasang baliho – balihonya.
Sementara itu, Shadiq Pasadigoe, santer mendapat elektabilitas yang lumayan tinggi dan tentunya bukti ia disukai oleh banyak masyarakat, asumsi menyatakan hal itu adalah beberapa hasil survei dan penelusuran SKR dilapangan.
Sementara itu, para tokoh masyarakat dari daerah Piaman, juga tidak mau tinggal diam. Pihaknya sudah mulai pula ‘menyigi’ siapa yang layak untuk mewakili Piaman kedepannya. Hal tersebut bukan soal dukung mendukung, tetapi dalam kepentingan untuk meseleksi dan merekomendasi orang yang lebih tepat dan baik menduduki kursi Gubernur maupun Wakil Gubernur untuk Sumatera Barat, dari Piaman.
Apapun Perppu yang akan dikeluarkan oleh Presiden nantinya, tidak akan mempengaruhi random strategi masing – masing kubu, yang ada hanya merubah sedikit pola dan menyesuaikannya.
Pesta politik disambut dengan hangat dan bersemangat, para perantau yang juga ingin beratensi, sudah mulai pulang ‘kampung’. Lembaga – lembaga politik serta perusahaan media yang akan menuai hasilnya, juga sudah mempersiapkan ‘mesin penumbuk padinya’, agar sawah yang di ‘taruko’ kemarin, bisa tumbuh subur dan dipanen dengan hasil yang memuaskan.
Tampaknya ‘Genderang’ sudah ditabuh. Permainan ‘anak nagari’ soal politik memolitiki-pun sudah berjalan. Poros politik yang sudah mempersiapkan strategi juga sudah mulai diaktifkan. Sumatera Barat ‘bergiat’, masyarakat Minangkabau harus cerdas menyikapi semua itu. Semoga baik – baik saja...
