Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Biar Tetap Keren, Ketahui Tips Cerdas Sebelum Ambil Pinjaman Dana Tunai

26 Mei 2024   07:45 Diperbarui: 26 Mei 2024   08:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngobrol Finansial di Ketemu Sahabat Adira Finance (dok.windhu)

Setiap generasi punya tantangan mengelola finansial. Saat memerlukan pinjaman dana tunai, baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif, harus tahu tujuan yang akan dicapai. Begitupun halnya dalam memilih lembaga pembiayaan yang tepat.  

Kisah mengenai seseorang yang terlibat masalah karena pinjaman uang, utamanya pinjaman online (pinjol)  bukanlah hal yang baru. Sejumlah di antaranya muncul di pemberitaan media karena mengalami stress (tekanan hidup) atau bahkan berujung bunuh diri. Menyeramkan? Tentu!

Namun tetap saja, sebagai manusia terkadang dihadapkan dengan keperluan dana tunai dalam hidupnya. Hal yang  sering terlintas adalah segera mengajukan pinjaman dana tunai sesegera mungkin, mulai dari saudara, teman, hingga  perusahaan yang memberikan pinjaman dana tunai.

Ngobrolin Finansial  Cerdas Itu Penting (dok.windhu)
Ngobrolin Finansial  Cerdas Itu Penting (dok.windhu)

Pinjam Dana Tunai, Perlu Tidak?

Pinjaman dana tunai, adalah salah satu curhat finansial memang selalu menarik untuk diikuti.  Apalagi, zaman sekarang banyak penawaran pay later dan pinjaman online (pinjol) dengan pencairan dana dalam waktu cepat mudah didapatkan generasi Z ,  generasi milenial maupun generasi X. 


Postingan di media sosial yang selalu mempertontonkan kebahagiaan seringkali menimbulkan FOMO (Fear Of Missing Out). Ada rasa takut dan cemas karena tertinggal tren atau hal terbaru. Update status memancing berbuat sama karena melihat orang lain bisa bersenang-senang dalam hidupnya. Bertindak konsumtif.

"Sebenarnya konsumtif itu nggak apa-apa kalau ada uangnya. Tapi, kalau uangnya nggak ada pakai pinjam macam-macam buat beli secangkir kopi itu sama sekali nggak wise," kata Ayu Sara Herlia, Financial Literacy Specialist dan founder @mamaber.uang dalam sharing session curhat finansial Ketemu Sahabat Adira Finance di  Terasa Cafe, Jakarta Pusat, Jumat 24 Mei 2024.

Ayu Sara Herlia, Financial Literacy Specialist dan founder @mamaber.uang (dok.windhu)
Ayu Sara Herlia, Financial Literacy Specialist dan founder @mamaber.uang (dok.windhu)

Sebenarnya, suatu hal bagus jika  konsumsi meningkat berarti menunjukkan tingkat  ekonomi juga meningkat. Asalkan, jangan hanya gara-gara FOMO karena update status seseorang membuat lupa pada kemampuan yang tidak sama dan keterbatasan keuangan.

Senada, Indra Meyman Harefa (Head of Regional Non Auto Business Adira Finance) menekankan, jangan sampai terjebak dalam pinjaman-pinjaman yang seharusnya dihindari. Harus bisa memilih pinjaman tepat yang mana. Waspada pada pinjaman online yang memberatkan dan ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun