Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idulfitri, Saatnya Bersilaturahmi Lebih Dekat

14 Juni 2018   23:03 Diperbarui: 14 Juni 2018   23:13 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketupat, yang merupakan nasi dibungkus daun kelapa merupakan ciri dari lebaran yang telah tiba (dok.windhu)

2. Silahturahmi di taman perumahan 

Setiap tahun, setiap idul fitri tiba, seluruh masyarakat dari beberapa rukun tetangga (RT) yang tergabung dalam satu blok perumahan biasanya akan diundang dan berkumpul di taman perumahan.

Berkumpul untuk saling bersilahturahmi bagi yang tidak pulang mudik. Menggunakan pakaian yang layak dalam momen saling maaf memaafkan. Berdoa bersama dengan dipimpin oleh sesepuh perumahan karena masih bisa berkumpul bersama lebaran tahun ini. Setiap tahun, jumlah para sesepuh semakin berkurang karena satu persatu meninggal dunia.

3. Berkunjung ke tetangga yang sakit 

Biasanya setelah bersilahturahmi dengan seluruh warga yang tidak pulang kampung, ada kabar mengenai warga yang sedang sakit. Nah, biasanya selalu ada inisiatif untuk mengujungi tetangga yang sakit di hari raya.

 Mendoakan yang sakit agar lekas sehat dan bisa beraktivitas kembali secara normal seperti sediakala. Berbagi kebahagiaan karena menjenguk orang yang sakit akan membuat  yang sakit berbahagia.


Tentunya jika ada, sekaligus membawa hantaran hidangan lebaran untuk tuan rumah yang dikungi.

4.  Sungkeman

Selepas  salat Idul Fitri, seluruh keluarga inti, yakni ayah, ibu, anak, dan cucu menggelar tradisi sungkeman. Meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat selama ini.

Tradisi sungkeman ini biasanya membuat air mata berlinang karena ada sesi meminta maaf. Memunculkan rasa haru di hati karena merasa telah berbuat salah kepada orang-orang terdekat, baik disengaja maupun tidak disengaja.

5. Makan Ketupat Seharian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun