Karya musisi, penyanyi, dan penulis ini penuh semangat perjuangan dan rasa cinta terhadap tanah air. Sebut saja Indonesia Pusaka. Nyanyikanlah bait pertama syairnya : Indonesia tanah air beta. Pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala. Tetap di puja-puja bangsa
Indonesia Pusaka pun pernah dinyanyikan Presiden Joko Widodo bersama penyanyi Raisa, saat hari Musik Nasional di Istana Merdeka 9 Maret 2017. Ismail Marzuki yang meninggal tanggal 25 Mei 1958 masih memiliki sekitar 200 lagu ciptaan lainnya.
Mohammad Natsir, kelahiran Solok Sumatera Barat pada 17 Juli 1908. Memiliki gelar Datuk Sinaro Panjang. Natsir, merupakan tokoh nasional, yang menjadi perdana menteri ke-5 Republik Indonesia.
Lelaki yang berkarir politik ini semasa hidupnya dikenal sopan dan berbicara lembut terhadap lawan politik. Selain sebagai tokoh islam terkemuka, Natsir merupakan pendiri dan pemimpin partai politik Masyumi.
Selain mengunjungi makam pahlawan yang berjasa terhadap perjuangan dan pergerakan kemerdekaan RI, kami pun mengunjungi makam tokoh yang melegenda karena karyanya di bidang seni.
Puisi-puisi Chairil Anwar melegenda. Terus dibaca oleh semua generasi hingga kini. Karya fenomenalnya Aku, bahkan mencuat di film layar lebar Ada Apa dengan Cinta (AADC).
Di makam yang memiliki monumen tinggi lebih 1 meter itu bertuliskan baris puisi Aku, yakni Aku Ini Binatang Jalang Dari Kumpulannya Terbuang. Saat kami tiba, juga ada secarik kertas bertuliskan salah satu puisi Chairil Anwar, entah ditempelkan oleh siapa.
Makam penyair kelahiran 26 Juli yang diresmikan oleh Gubernur DKI Wiyogo Atmodarminto. Tanggal kelahirannya kemudian diabadikan sebagai hari puisi Indonesia.