Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perubahan Tiada Henti Toyota Indonesia, Membangun Manusia Sebelum Membuat Produk dengan QCC

24 Agustus 2016   01:18 Diperbarui: 24 Agustus 2016   02:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

QCC untuk pola pikir mereka, mencontohkan  seorang karyawan yang jarang masuk, sudah berbagai upaya dilakukan namun tidak banyak perubahan. Leader QCC lebih banyak diskusi, di QCC semangat untuk melakukan perubahan akhirnya berubah, meski tidak 100 % tetapi dapat menjadi lebih baik setelah 10 tahun bekerja.

Joice menambahkan, QCC dilakukan day to day. Ada upaya yang dilakukan Toyota untuk menerapkan hal ini. Namun tetap dengan cara QCC inilah bisa dengan hemat waktu dan hemat biaya dan bisa diterapkan di level apa pun.

Secara tegas, Tanoto menekankan, QCC lebih untuk kepentingan para karyawan sendiri. Memunculkan engagement sebuah tim, melakukan dialog, memberi contoh, dan mencari solusi sendiri. Jepang dapat melakukannya. Sebuah revolusi mental Bisa dilakukan? Bisa karena culture itu diciptakan, lalu dipelihara keberlanjutannya dengan konsisten dan komitmen.

Hendri Tanoto menyampaikan, buku pertama Perubahan Tiada Henti adalah buku pertama yang menulis tentang QCC di Toyota. Di Toyota, melakukan QCC sebagai salah satu mindset/value khusus yang melibatkan semua orang di lapangan/ di lingkungan kerja. Tidak bergantung pada visi dan misi perusahaan saja. QCC memungkinkan orang untuk berkontribusi  Tantangannya, jelas  tetap ada, yakni bagaimana membuat QCC menarik,

Dengan mengambil contoh salah satu negara maju, seperti Denmark, yang dulunya ada asumsi bahwa di negara itu mereka semuanya adalah pintar-pintar. Namun,s emua itu dibantah . Menurut mereka, satu value yang paling penting ditanam adalah kejujuran. Basic QCC jelas, yakni pada memperbaiki layanan, memperbaiki diri. Bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk diri sendiri. Kalau sudah menyadari,biasanya akan lebih cepat maju.

Perubahan Tiada Henti, buku yang mengupas 25 Tahun Perjalanan QCC Toyota Indonesia (dokpri)
Perubahan Tiada Henti, buku yang mengupas 25 Tahun Perjalanan QCC Toyota Indonesia (dokpri)
Contoh Penerapan QCC

Abdul Mukti menyampaikan banyak menduga QCC adalah hal yang sulit. Padahal tidaklah demikian. Dia mencontohkan mengenai penerapan QCC di HRD toilet Toyota Astra Motor. Bagian HRD, yang notabene mengurusi administrasi dan saat itu pemimpinnya perempuan, awalnya bingung  dan bertanya-tanya urusannya apa sih ini? Merasa masalah yang ada hanya begitu-begitu saja, misalnya AC rusak.

Namun, ternyata melalui QCC yang berupa kelompok, dapat ditemukan permasalahan, yang berujung pada dapat berkurangnya anggaran sebanyak 12 juta per bulan karena penghematan flush di toilet wanita.

Semua tak lepas dari behaviour wanita di toilet wanita. Perempuan punya kebiasaan nge-flush, dua kali. Dari hasil QCC yang berujung penghematan di sebuah kantor kdicl, dapat bayangkan penghematan yang dapat terjadi, bila di sebuah kantor besar atapun di Mal.

Contoh lainnya adalah kemandirian menyeselesaikan masalah pada siswa SMK. Salah satunya adalah masalah pulpen hilang, yang dilakukan dengan QCC pada murid. Mendengar pulpen hilang, mungkin banyak orang tertawa dan bukan menjadi  masalah. Selain itu terlihat sepele. Namun ini adalah hal yang harus diselesaikan bagi siswa SMK. Mengikuti langkah QCC dilakukan ketentuan tentang penyimpanan dan peminjaman pulpen. Setiap pulpen diberi label dan dibuat satu tempat penyimpanan pulpen di kelas. Masalah terselesaikan.

James Luhulima, wapemred Kompas menyampaikan,  QCC adalah perbaikan yang terus menerus. Kita hidup ada dua, inovasi dan kaizen. menjadi salah satu tools atau alat bagi seluruh member untuk mengembangkankan ide-idenya lebih banyak sehingga mencapai tujuan hidup yang lebih baik. QCC bisa diterapkan semua operator lama atau baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun