Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Timur - Barat Turki, Bertualang Menyiasati Pandemik

9 Mei 2022   22:16 Diperbarui: 9 Mei 2022   22:28 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Doltz, jangan bikin kaget, aku barusan beli tiket ke Turki PP." kata Ananda Maka aku kirimkan tautan beritanya.

"Pukul 14.12 WITA Ndoltz, aku udah kontak Angkasapura (call center 138). Bisa kalo WNI mau keluar, yang ditutup adalah untuk WNA dengan visa kunjugan wisata. Lalu kontak Kemenhub Direktorat Transportasi Udara bisa kok sesuai Juklak No 7."

 Pesan itu pun aku teruskan ke grup Cikis.  Akhirnya tenanglah kami berlima. Malam hari, berita pun berubah, dan boleh dari CGK. "Apa kubilang. Jika dari CGK dilarang, trus bagaimana dengan orang --orang yang membeli tiket? Mau di ganti. Biaya yang besar itu."

Ryan Nugroho pun menghubungi temannya yang saat itu akan melakukan perjalanan. Benar saja perjalanan via CGK tetap ada. Dan Eryck masih sempat bercanda hampir saja rute berubah menjadi "Cikis goes to Bali".

 Kasus Omicron meningkat di DKI Jakarta, menjadi masalah lagi adalah tempat PCR, yang melayani pemeriksaan antigen. Beberapa labolatorium penuh untuk analisa sampel. Kamis, 10 Februari 2022, Vita meminta kami semuanya untuk tidak keluyuran dulu, mana sekarang musim sakit juga. Ryan Nur Susanto pun menambahkan dia sempat melewati tempat PCR di Jogya dan ujarnya dengan mata melotot heran, "gilaa rame poll sampai antri keluar parah."

Hampir setiap pagi di group WA kami saling mengingatkan untuk jaga kondisi, olahraga ringan, minum vitamin, dan menambah asupan madu.

Rabu, 23 Februari 2022, jadwal penerbangan Eryck berubah dari Mksr--Jkt. Selain Eryck, Vita pun mengalami dan terakhir Ryan Nur dan Ryan Nugroho.

Hari Pertama, Jumat, 25 Februari 2022, momentum yang kami nantikan. Pukul 17.00 WIB, meeting point di depan Bakmi GM Terminal 3. Vita mulai perjalanan dari Balikpapan ke CGK, Eryck dari Makassar -- CGK, Ryan Nur dan Ryan Nugroho dari Jogyakarta -- CGK dan aku dari Bogor ke CGK.

Pukul 22.50 WIB kami meninggalkan CGK menuju Abu Dhabi perjalanan sekitar 8 jam. Di pesawat, lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur.  Hampir tak a da kegiatan produktif seperti membaca. Bahkan untuk menonton drama atau film, minat juga berkurang. 

Hari Kedua Sabtu, 26 Februari 2022 sekitar Pukul 04.00, akhirnya kami tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi. Transit selama 5 jam. Di ruang tunggu bandara Abu Dhabi, aku bertemu dengan sesama orang Bugis yang juga akan ke Turki. Berbekal ilmu "sosped" akhirnya kami dapat makan gratis buras dan lauk pauknya yang disebut jajabu. Bentuknya mirip dengan yang dikenal sebagai olahan parutan kelapa dengan tambahan sejumlah bumbu, yang dikenal sebagai serundeng. Alhamdulillah, beginilah rejeki anak backpacker, dapat makanan dengan bergaul dan bersosialisasi. 

Istilah 'sosped' meskipun merupakan singkatan dari frase 'sosiologi pedesaan', namun di kalangan anggota Pencinta Alam Makassar, menjadi sebuah kata sakti untuk keberhasilan bergaul, dan kemudian mendapatkan makanan secara gratis dari warga pedesaan. Istilah itu kemudian meluas juga di kehidupan di luar dari kegiatan aktivitas kepencinta-alaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun