Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dari Tragedi Pilu dan Perdamaian Palu

5 Desember 2019   05:17 Diperbarui: 5 Desember 2019   13:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandar Udara Syukuran Aminuddin A (dok. pribadi)

Terakhir menyusuri pantai Talise dan melihat jembatan kuning Ponulele yang menjadi ikon Kota Palu. Kata Kak Yulihardi, "Ndoltz jembatan kuning Ponulele ini memanjang dari barat ke timur. 

Jika memandang ke utara, maka akan terlihat laut Teluk Palu. Jika memandang ke barat maka yang nampak adalah pegunungan, begitu pun jika memandang ke Timur yang nampak pegunungan tetapi tidak setinggi di sisi barat. Nah jika memandang ke arah selatan, maka yang nampak adalah lembah Kota Palu".

Terakhir aku diajaknya ke Tugu Perdamaian. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari Kota Palu, perjalanannya dengan jalur yang mendaki. Dikenakan biaya Rp. 10.000 per orang. Tiba di kawasan Tugu Perdamaian, aku disambut dengan pemandangan berupa hamparan lansekap Kota Palu.

Tampaklah kawasan Pantai Talise yang luluh lantak, karena tsunami. Aku sembunyikan kengerianku, seperti hilangnya matahari, yang terbenam di arah Tugu Perdamaian. 

Bangunan Tugu Perdamaian terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar berfungsi sebagai museum perdamaian, lantai dua sebagai museum seni budaya nusantara dan lantai tiga berfungsi sebagai museum bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Pada puncak monumen terlihat patung obor yang merupakan simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada bangunan itu, terdapat lambang semua tempat ibadah umat beragama yang ada di Indonesia. 

Mungkin dengan menggambarkan keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa melalui kitab suci dan tempat-tepat ibadah, sebagaimana isi museum itu, bisa mengajarkan tentang keimanan, kedamaian, kebenaran bagi umat beragama di Indonesia. 

Aku katakan 'mungkin', karena ada saja yang menggunakan motif agama, untuk memerangi pemeluk keyakinan yang berbeda. Bangunan Tugu Perdamaian yang terdiri dari tiga tingkat juga, tentu saja memiliki makna yakni hubungan manusia dengan Sang Maha Pencipta, sesama manusia, dan dengan lingkungannya.

Masih di kawasan Tugu Perdamaian terdapat Gong Perdamaian. Aku pernah baca (entah di majalah atau apa) bahwa Gong Perdamaian yang ada di Kota Palu adalah gong keempat yang berada di Indonesia. 

Pada Gong Perdamaian, nampak logo kota dan kabupaten, di tengahnya ada logo 33 propinsi yang ada di Indonesia, juga peta Indonesia. Tertera tulisan Gong Perdamaian Nusantara, Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Bangsa. Ada pula logo agama-agama yang ada di Indonesia di Indonesia.

Gong Perdamaian (dok. pribadi)
Gong Perdamaian (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun