Awal Februari jadi masa sibuk bagi para guru dengan administrasi EMIS yang harus diperbarui dan dilengkapi. Dari data siswa, rombongan belajar, hingga sarana prasarana, semuanya perlu diinput dengan teliti agar sinkron dengan sistem pusat. Kadang, kendala teknis seperti server lambat atau data yang tidak tersimpan menambah tantangan, tapi tetap harus diselesaikan tepat waktu. Di tengah kesibukan ini, tugas mengajar tetap berjalan, jadi guru harus pandai membagi waktu antara administratif dan mendidik.
EMIS merupakan singkatan dari Education Management Information System. EMIS adalah sistem informasi yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencatat data pendidikan.
EMIS digunakan untuk:
Mengumpulkan data sekolah, pondok pesantren, dan pendidikan tinggi Islam.
Mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan pendidikan.
Memudahkan madrasah melaporkan perkembangan sekolahnya.
Mendapatkan data yang valid untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Memastikan bantuan seperti PIP tersalurkan dengan tepat.
Selain masalah EMIS, bulan ini Guru Madrasah yang belum PPG juga bisa melakukan pendaftaran sebagai calon peserta PPG Dalam Jabatan Batch-1 Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
a. Terdaftar aktif sebagai guru Madrasah dalam aplikasi EMIS pada tahun ajaran 2023/2024;
b. Guru yang diangkat (TMT pendidik) paling lambat 30 Juni 2023;
c. Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/ D-IV yang sesuai dengan rumpun mata pelajaran Madrasah (terlampir);
d. Belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Belum memiliki sertifikat pendidik; dan
f. Lulus Seleksi Akademik pada Tahun 2018, 2019, 2021, 2022, 2023, dan 2024.
