Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Yang Dirindukan dari Kampung Halaman saat Tradisi Mudik

25 April 2023   17:00 Diperbarui: 25 April 2023   17:01 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap ada teman di kost akan pulang kampung saya temani. Asyik sekali mengunjungi kampung halaman mereka. Semua punya khas dan keunikan masing-masing.

Apa sih sebetulnya yang dirindukan saat mudik ke kampung?

Pertama, rumah tempat tinggal kita.

Yang paling saya rindukan saat pulang ke kampung adalah rumah. Rumah Ayah Ibu tempat saya dibesarkan. Kamar saya, dapur, kamar mandi, ruang nonton, dan halaman belakang rumah.

Kerinduan saat jauh dirantau bukan hanya kita rindu kepada orang. Tapi, suasana rumah, ketenangan rumah, keramaian rumah, dan luasnya rumah. Itulah pasti yang akan kita rindukan.

Suara sungai di belakang, suara anak tetangga, angin yang meniup pepohonan, suara tetangga lalu lalang di belakang rumah akan ke pasar atau ke tapian mandi, dan suara ibu memasak di dapur juga bikin kangen berat.

Di rantau sempit, hidup sendiri di tempat orang, tak ada yang memasak. Sungguh jelas beda rasanya dibanding saat tinggal di rumah. Kangen suasana rumah.

Kedua, duduk kongko-kongko bersama tetangga.

Bila saya duduk di teras rumah depan atau belakang. Para tetangga tua atau muda datang bersilatu rahmi. Kami gelar tikar, kami pun duduk rehat dan tidur-tiduran bercerita bersama.

Tak ada habis cerita dengan mereka. Ya cerita sawah, kebun, cerita teman yang jauh, bahkan sambil menyiapkan diri kami untuk masak bersama. Inilah kisah unik bertetangga di kampung. Tak sendirian seperti di kota.

Ketiga, mandi bersama dan masak mie instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun