Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Calistung untuk Anda yang Punya Anak 4-7 Tahun

6 Februari 2023   17:24 Diperbarui: 6 Februari 2023   17:25 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calistung merupakan  istilah atau singkatan dari kegiatan anak. Singkatan dari kata membaca, menulis, dan berhitung. Calistung bisa dianggap sebagai metode belajar. Metode yang biasa diajarkan orang tua kepada buah hati sejak berusia 4-7 tahun.

Memang ada anak diusia itu belum bisa caltung. Mungkin orangtua kurang faham usia tepat membiasakan anak memegang pensil dan buku. Apalagi bacaan.

Seperti kasus anak PRT saya. Ia bercerita bahwa anaknya kemungkinan takkan naik ke kelas 2 SD karena belum bisa calistung. Ia dipanggil guru ke sekolah. Gurupun bertanya bagaimana cara belajar anaknya di rumah.

"Ari tak mau belajar, Kak. Ia main saja. Sejak kecil tak mau megang pena atau pensil. Barulah saat TK dikit-dikit belajar memegang pensil."

Duh, udah telat dong kalau menurut saya. TK sudah berumur 5-6 tahun. Karena anak saya 3 orang semua bisa calistung sebelum usia TK. Malah belum 3-4 tahun. Tak ada paksaan sih. Cuma, pengaruh ini kali;

Pertama, saya suka menulis dekat anak. Maklum rumah kami kecil, semua aktuvitas di sini, di ruang ini. Melihat saya menulis, anak pun meniru, ia minta kertas. Kadang buku murid sayalah yang dicoretnya. He he he.

Kedua, kemudian, suami saya wartawan, tiap hari kami membaca koran. Koran pun dibiarkan saja tergeletak di ruang keluarga itu. Anak pun ikutan buka koran. Anak saya yang sulung suka gambar pesawat. Tanpa calistung, ia hafal nama-nama pesawat.

Bahkan rute pesawat, ia hafal. Merpati terbang ke mana, Lion Air, dan Air Asia. Adam Air dan Batik ya. Duh, saya saja tak hafal. Perlahan ia mulai iseng bertanya ini huruf apa dan ini angka berapa.

Ketiga, saya suka malas beres-beres. Hingga pernah lo tetangga menggunjing saya. Rumah guru kok berserakan, katanya. He he he. Tanpa mereka sadari dan saya sendiri sadari membawa berkah, anak cepat bisa calistung. He he he.

Bagi orang dewasa, membaca tidak sekadar membunyikan huruf-huruf. Tapi sudah sampai pada tahap memahami dan menangkap inti sari dan gagasan artikel, konten, buku, situasi, keadaan diri, orang lain, fenomena alam, sosial, dan banyak hal dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun