Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ikhlas yang Berbuah Manis

4 September 2022   19:43 Diperbarui: 4 September 2022   19:48 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Ikhlas berbuah manis*

Kali ini burung kutilang di sekolah itu komat-kamit di atas dahan dekat jendela seolah melafalkan doa. Burung itu seolah ingin menyampaikan kepada penghuni sekolah gadis itu bahwa akan ada sesuatu yang akan terjadi.

Baca juga: Ikhlas

Disebuah desa hiduplah seorang gadis kecil nan cantik bernama Syifa Khairani. Ia pandai bernyanyi. Ia sering mewakili sekolahnya lomba menyanyi.
   
Suatu hari di sekolahnya terdengar pengumuman... " Kepada Syifa Khairani kelas 5A agar datang ke ruang guru  ", terdengar pengumuman salah seorang guru dari ruang piket. " Eh Syif namamu dipanggil tuh ", ucap Intan Nuraini, sahabat Syifa. " Iyaa ", ucap Syifa.
   
Syifa yang mendengar pengumuman tersebut langsung bergegas. Syifa pun masuk ke ruang guru dan tak lupa ia mengucapkan salam. " Assalamu'alaikum Bu ", ucapnya. " Wa'alaikumussalam ", ucap Bu Lastri.
   
Bu Lastri merupakan salah seorang guru seni budaya disekolah Syifa. " Syifa.. Minggu depan ada perlombaan menyanyi tingkat kecamatan, kamu ikut ya jadi perwakilan sekolah kita ", ucap Bu Lastri. " Baik Bu Lastri ", ucap Syifa.

Syifa pun kembali ke kelasnya dengan perasaan bahagia, karena Minggu depan akan mengikuti perlombaan menyanyi. Syifa memberitahukan kepada Intan sahabatnya. " Ntan.. aku ikut lomba nyanyiii ", ucap Syifa dengan semangat. " Wahh alhamdulilah ", ucap Intan.
   
" Semoga menang ya ", tambah Intan. " Iya aamiinn.. ", ucap Syifa. Disaat Syifa dan Intan sedang berbahagia, ada saja orang yang iri padanya. Namanya Zane Lowella, dia teman sekelas Syifa. Ia selalu iri akan kesuksesan Syifa.
   
Termasuk saat Syifa dipilih lomba untuk menjadi perwakilan sekolah. Zane hanya memandang sinis Syifa. Ia iri padanya karena Zane tak dipilih oleh Bu Lastri.
   
Zane bergumam, " Aku kan cucu kepala sekolah masa aku nggak dipilih sih ", ucapnya. Intan mendengar gumaman Zane. Lalu Intan membalasnya, " mungkin belum kesempatanmu Zane ", ucap Intan. Zane pun membalas, " Ihhh paansii, pergi kamu sana, sama temenmu itu ", balas Zane dengan emosi marah.
   
Syifa yang sedang berbahagia, melihat dua temannya yang hampir saja bertengkar mulut satu sama lain  menghampiri, " Heii jangan bertengkar...". 

Zane pun membalas " pergi kamu sana!!!, dasar anak caper sama Bu Lastri ". 

Intan yang mendengar itu pun, langsung membalasnya, " Dasar tak tahu diri, mentang mentang cucu kepala sekolah kamu semena- mena sama Syifa ", balas Intan.
   
Karena tak ingin memperpanjang masalah, Syifa pun menarik tangan Intan menuju  luar kelas. " Udah-udah Intan.. nggak usah diladeni ", ucap Syifa.
   
" Oiya kamu kapan mau latihan nyanyinya Syif ", tanya Intan. "

Belum tahu Intan, tunggu info dari Bu Lastri ".  Mereka pun kembali ke kelasnya saat kondisi sudah membaik.Teng... Teng... Teng... bunyi bel sekolah yang dinanti-nanti oleh para siswa.

" Yeayyy pulang... ", Sorak teman-teman sekelas Syifa. " Oke anak anak boleh pulang, jangan lupa pekerjaan rumah kalian ya! ", Ucap guru yang mengajar di kelas Syifa. " Baik Bu... ", Ucap teman-teman sekelasnya.

Zane dan teman-temannya yang lain merencanakan sesuatu hal yang buruk untuk Syifa. Zane akan berpura-pura berteman dengan Syifa. Zane akan mentraktir Syifa es dan makanan berminyak agar Syifa sakit saat perlombaan nanti.
   
Zane akan menggantikan posisi Syifa untuk mewakili sekolahnya di perlombaan menyanyi. Zane pun menghampiri Syifa, " hmmm.. Syif maaf ya soal yang tadi..", ucap Zane dengan lembut.

" Sebagai permintaan maaf aku, aku akan traktir kamu jajan di kantin.. kamu mau kan Syif.. ", ucap Zane dengan nada yang sedikit memaksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun