Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Menyediakan konten yang hanya dapat dipahami mata hati, bukan mata fisik 🌏 Milenial kelahiran '94 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi Makna] Putaran Zaman

27 Maret 2025   06:30 Diperbarui: 27 Maret 2025   06:28 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Zaman (Sumber: Freepik)

Tahun ini (2025) adalah zaman kebahagiaan
Di mana semua negara dan para penguasanya
Memperjuangkan kebahagiaan rakyatnya
Siapa yang tak bahagia maka ia tak dapat bertahan

Beberapa tahun kemudian adalah tahun ilmu pengetahuan
Semua berlomba mencari ilmu walau hanya dari lembaran
Karena siapa yang tidak berilmu pengetahuan
Maka ia kesulitan menghadapi ganasnya zaman

Setelah tahun-tahun di atas maka bersiaplah
Dengan zaman cinta yang dinanti-nantikan
Saat dajal tewas dibunuh oleh sang Nabi Cinta
Yaitu Isa kedatangan kedua sang penguasa semesta

Pada zaman cinta sumber daya kehidupan berubah total
Bukan lagi pada uang dan emas seperti hari-hari sekarang
Melainkan kekuatan cinta dan energi dari nama suci Tuhan
Sehingga yang religius dan penuh keyakinan seluruhnya selamat

Bagaikan putaran otak manusia sebenarnya zaman-zaman tersebut
Seperti di saat pertama zaman otak kiri yaitu angka dan logika
Kemudian zaman batang otak yaitu keinginan dan kebahagiaan
Berlanjut zaman otak kanan yaitu ilmu pengetahuan, imajinasi dan cinta 

Tiga potensi otak manusia tersebut berputar dirasakan manusia
Agar nanti setelah wafat dari alam dunia yang membesarkannya
Potensi sempurna yang dilatih saat masih hidup di bumi manusia
Nanti di akhirat semuanya dibangkitkan dan menghidupkan keabadian

Cimahi, 27 Maret 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun