Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Di Atas Sebatang Pohon Pisang

16 Januari 2021   15:32 Diperbarui: 16 Januari 2021   15:36 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Atas Sebatang Pohon Pisang
: Bersama Tika

Oleh: Riami

Apa kau ingat, wahai Mustika Sari, ketika terik di musim kemarau
Matahari di atas kepala kita menyerah
Kita berdua berburu pohon pisang di pinggir sungai

Byuuur! _debok_ kita lempar ke sungai lalu kita menaiki di atasnya menyusuri sungai hingga setengah kilometer
Berkali-kali balik tak menemui lelah

Tawa renyah penuh konyol bercampur kecipak sungai ketika buah jambu dalam aliran sungai tak luput dari buruan kita berdua
Alangkah indah masa kecil

Bukit Nuris, 2021
Catatan:
Debok adalah pohon pisang yang telah ditebang dan diambil buahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun