Menanti, aku tak ingin hanya menjadi patung seperti bunga dalam kertas surat itu
Aku adalah bunga kehidupan, setiap kelopak mencatat kata janji yang kau ucap hingga berguguran
Berganti kelopak baru dalam musim-musim berikutnya kau tetap saja
Jika pagi ini aku meninggalkanmu bukan berarti aku tak setia
Tapi karena aku sudah menunggumu seperti fajar ini hingga 36 purnama penuh
Dan aku sungguh tak bisa merangkai janji-janji yang tak tertepati dalam hatiku yang sunyi
Maaf aku pergi
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!