Aku suka bagaimana hidup sering kali membuatku bingung. Hal itu mendorongku masuk ke dalam jiwaku dan memperkuat hubunganku dengan ruhku agar aku bisa mengakses jawaban dan petunjuk.
aku tahu persis apa yang sedang aku rasakan , dan ini bukan rasa sepi , rasa sepi hanya akan membuatku dengan lebih mudah mengizinkan orang lain masuk mengisi kekosongan dalam diriku, rasa sepi hanya akan membuatku pergi keluar dan mencoba mencari sesuatu atau seseorang untuk pengalihan.
Tapi aku tidak mengizinkan siapapaun dengan mudah masuk, tidak pula mencoba mencari pengalihan .
karena aku tahu persis apa yang sedang aku rasakan dan  ini bukan rasa sepi . ini sesuatu yang lebih spesifik yang di sebut rinduÂ
rindu padamu yang tak merindukanku.
lalu aku tersadar , segala bentuk kekacauan , kegelisahan , dan ketersesatan dalam hidupku sering sekali di sebabkan karena aku kurang kasih sayang pada diriku sendiri.
kucermati setiap foto fotoku , kuperhatikan kerut dan lekuk wajahku , kudengarkan diriku , kurenungkan setiap langkah dan perjalananku-jatuh dan bangunku . kemiudian setetes air mata mengalir.
bagaimana bisa sosok yang butuh kasih ini begitu tidak ku hargai? bagai mana bisa sosok yang lelah ini tak kurangkul ? bagaimana bisa sosok ini tak ku izinkan untuk istirahat .
kelalalain demi kelalaian kecil yang tak di sadari , akhirnya aku menjadi sosok yang zalim pada diri sendiri . Hidup telah mengeraskanku .Â
aku tak lagi mengizinkan diriku merasa kelembutan dan kehalusan hidup .
dan setes air mata mengalir lagi , aku meminta maaf pada diriku bagaimana bisa sosok ini tidak kuberikan cinta yang cukup?