Mohon tunggu...
Ria Agustina
Ria Agustina Mohon Tunggu... Penikmat sayur lodeh dan gereh

Kompasianer pemula 🤗

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hutan Mangrove, Wisata Hijau, dan Simfoni Alam di Pesisir Jakarta

30 Agustus 2025   08:58 Diperbarui: 31 Agustus 2025   21:02 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Mangrove Angke Kapuk dilihat dari Menara Pengamatan Burung (Foto: Ria A)

Rimbunan mangrove di area pesisir, ibarat pasukan pertahanan yang berada di garda terluar. Dalam posisi tersebut, ia berfungsi menahan segala ancaman dari luar serta melindungi kawasan yang berada di dalamnya.

Perlindungan alami bisa dirasakan langsung oleh penduduk yang tinggal di area pesisir. Keberadaan hutan mangrove dapat membantu menahan (memecah) gelombang laut saat cuaca ekstrem.

Dalam berkehidupan, area mangrove merupakan ruang tumbuh perekonomian masyarakat pesisir. Banyak manfaat yang bisa diambil secara alami untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Misalnya, buah mangrove bisa diambil dan diolah menjadi sirup, selai, tepung, juga sebagai pewarna alami. Ikan dan udang yang hidup di perairan mangrove, juga bisa menjadi sumber penghasilan.

Ciri Unik Morfologi Mangrove

Tipe akar mangrove dapat dijadikan sebagai cara mengindentifikasi jenis mangrove. Selain bentuk akar, mangrove bisa dikenali dari bentuk bunga, bentuk tulang daun, bentuk pohon dan beberapa ciri morfologi lain.

Ada yang namanya akar pasak/akar nafas. Muncul dari perluasan akar yang tumbuh secara horisontal. Memanjang ke luar ke arah udara, akar ini bentuknya seperti pensil atau kerucut yang menonjol ke atas. Akar ini terdapat pada Avicennia alba, Xylocarpus moluccensis, Sonneratia alba.

Ada pula akar tunjang, yang keluar dari batang dan tumbuh ke dalam substrat. Akar ini merupakan akar udara yang tumbuh mencuat dari batang pohon dan dahan paling bawah, memanjang ke luar menuju ke permukaan tanah. Akar ini terdapat pada Rhizophora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylosa.

Akar pasak dan akar tunjang. (Foto: Ria A)
Akar pasak dan akar tunjang. (Foto: Ria A)

Pengalaman Unik Pengunjung Bisa Turut Menanam Bibit Mangrove

Upaya restorasi dan konservasi perlu bantuan tangan-tangan manusia secara langsung. Misalnya, pada pembibitan. Meski bisa terjadi secara alami, pembibitan buatan pada habitat alami dengan bantuan manusia, dapat meningkatkan peluang hidup mangrove. Memperbesar kemungkinan perluasan area, dan terjaganya kelestarian ekosistem mangrove.

Kegiatan penanaman bibit bisa memperkaya wawasan dan pengalaman. Juga, meningkatkan rasa keberartian. Bahwa diri manusia ada untuk bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan bumi.

Bibit mangrove dan peran manusia. (Foto: Ria A) 
Bibit mangrove dan peran manusia. (Foto: Ria A) 

Pengalaman Menjelajah Taman Wisata Alam Hutan Mangrove

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun