Mohon tunggu...
Riana Evelina
Riana Evelina Mohon Tunggu... Lainnya - seorang teman

tidak semua orang bisa becerita, menulis adalah pilihan saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saya Kira Kita Searah

29 September 2020   16:55 Diperbarui: 29 September 2020   16:59 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertahun-tahun saya mengenalmu. Waktu yang lama namun singkat. Kayanya hitungan waktu gak pernah merasa cukup. Saya nggak pernah ngerasa penuh dengan hari-hari bersamamu. Masih saja ada ruang kosong yang saya sendiri nggak tau lagi mau diisi oleh apa.

Kamu ingat, percakapan siang itu di stasiun kereta?

Waktu kamu tanya.

"na, apakah orang-orang selalu terburu-buru ?". katamu sembari memegang erat tanganku.

Lalu saya menjawab

"iya, karena mereka terlalu banyak menyimpan mau dalam isi kepala"


"apa mereka bahagia?" sewaktu kamu tanya itu yang ada di pikiran saya cuma pertanyaan, yang saya juga mau tahu jawabannya.

"mereka bahagia karena terburu-buru ?"

"bukan, mereka bahagia jika pulang"

"memangnya mereka akan pulang ?"

"memangnya mereka terburu-buru untuk pulang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun