Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertekan, Dunia Ini Seakan Tak Sepadan

9 Januari 2021   23:34 Diperbarui: 10 Januari 2021   00:06 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Telah lama ku menahan keluhan ini, mungkin sekarang sudah tak terbendung lagi. Hingga aku pun tak perduli, bagaimana tadi mulutku berucap kata-kata perih.

Sampai saat ini, aku tetap tak mengerti. Mengapa duniaku jadi begini, aku pun tak habis berpikir. Apakah aku yang terlalu muluk-muluk dalam berkeinginan, atau dunia ini memang tak ada niatan untuk menjalin persahabatan. Hingga aku terpaksa melelahkan, berjuang melawan kerasnya kenyataan.

Aku menjadi kebingungan, tatkala aku mengusahakan, tapi dunia memaksakan dengan menghadirkan segala kenyataan yang ada. Aku selalu berusaha bangkit dari segalanya, tapi kau, jatuhkan ku lagi dengan sekuat tenaga.

Hari ini aku menuntut, mengeluh atas semuanya. Apa arti dari usahaku selama ini, jika yang kudapatkan bukanlah apa-apa. Aku tak pernah merasa semarah ini sebelumnya.

Dunia, tunjukan kepadaku, bagaimana aku harus bersikap. Apakah aku harus mengikuti alur mu. Arusmu yang begitu deras memaksaku tidak bisa apa-apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun