Mohon tunggu...
Moh. Alfaruq
Moh. Alfaruq Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Moh. Alfaruq seorang mahasiswa, saya berasal dari sebuah desa terpencil di daerah Jawa timur Lamongan, hobby saya mendaki gunung,

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanggapi diangkatnya menteri haji dan umroh

12 September 2025   21:15 Diperbarui: 12 September 2025   21:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di kesempatan kali ini saya akan menulis sedikit tentang kutipan dari bapak Rizal. Yang dimana pertemuan kedua ini harus dengan terpaksa daring/online dikarenakan kondisi dan situasi yang masih belum memungkinkan untuk offline.

Pelantikan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah bersama Dahnil sebagai wakilnya memberi harapan baru bagi umat Islam Indonesia. Bagi sebagian orang, ini memang hanya reshuffle kabinet, tapi bagi jutaan jemaah haji dan umrah, kehadiran mereka berarti harapan agar antrean panjang, biaya tinggi, dan pelayanan yang sering dikeluhkan bisa diperbaiki. Gus Irfan membawa pengalaman birokrasi sekaligus legitimasi kultural NU, sementara Dahnil menghadirkan kedekatan politik dengan Presiden. Kombinasi ini bukan hanya simbol, tapi juga pesan bahwa negara ingin merangkul sisi religius sekaligus menjaga kontrol politik.

Tantangan besar yang mereka hadapi adalah bagaimana menjawab kekecewaan publik yang sudah lama menumpuk, mulai dari transparansi biaya, keterbatasan kuota, hingga kualitas pelayanan di Tanah Suci. Masyarakat tidak hanya butuh slogan pelayanan prima, melainkan bukti nyata berupa tata kelola yang jujur, terbuka, dan dialogis. Keberhasilan keduanya akan teruji bukan pada momen pelantikan, melainkan ketika jemaah benar-benar merasakan perjalanan haji dan umrah yang lebih mudah, lebih teratur, lebih bermartabat, dan lebih manusiawi. Pada akhirnya, haji bukan hanya ibadah pribadi, tetapi juga cermin seberapa serius negara hadir melayani rakyatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun