Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Suara Iblis Setiap Malam di Telingaku

30 April 2023   15:05 Diperbarui: 30 April 2023   15:06 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suara iblis menghantuiku setiap malam. ilustrasi: freepik.com

Awalnya kukira ini hanyalah mimpi-mimpi buruk yang kadang datang menghantui setiap malam. Bisa jadi karena pengalaman buruk yang pernah kualami atau bersumber dari ketakutan yang kurasakan. Akan tetapi setelah lebaran kemarin, tepatnya pada Syawal 1444H aku mulai merasakan sesuatu yang aneh. Mimpi-mimpi itu membangunkanku setelah baru saja terlelap, entah baru sepuluh menit, lima belas menit, maupun dua puluh menit. Setelah itu ada suara-suara kecil yang mengikuti, tak jelas berkata apa. Namun ada kata-kata yang diulang, kupikir awalnya itu jualan tahu, tetapi lama kelamaan suara-suara itu seperti mengingatkan akan momen-momen tak mengenakkan atau kata-kata tak oenting di masa lalu yang sebenarnya juga tak terlalu kuingat. 

Kukatakan aneh karena saat mudik kemarin lalu hanya ada tawa bahagia dan canda, selalu suka, hampir tak ada duka, sedih atau bahkan nestapa sekecil apapun. Aneh sekali rasanya, tidurku semalam bahkankurang dari sejam lamanya. Suara-suara itu seperti memaksakan sesuatu kepadaku. Pernah kuhidupkan perekam suara saat hendak tidur, benar saja ada suara-suara lain yang terekam, kecil. Kata-kata itu kadang berkata"Hebat","Tidur", atau jualan tahu seperti biasanya disertai omelan-omelan tak penting yang tak bermakna. 

Kata istriku mungkin aku mengidap skizosfrenia, tapi kurasakan suara-suara itu nyata. Bahkan mungkin mimpi-mimpiku pun dipengaruhi banyak oleh suara-suara itu. 

Malam ini aku berniat untuk mencari asalnya, kubaca sseluruh surat dari Al-Quran yang kuhafal. Benar saja, suara-suara itu kembali di malam hari ini, tak menyisakan sedikitpun rasa normal, hanya perasaan aneh dan tak wajar. Awalnya kucari ke kamar mandi, suara itu seperti berada di luar rumah. Aku pun membuka pintu dan kudengar suara-suara itu dari kejauhan. 

Kuberanikan diri membuka pagar, saat itu pukul dua dini hari. Aku pun menuju ke persimpangan di blok perumahan tetangga terdekat. Kucari lagi suara-suaranya, kukata-katai segala hal buruk yang bisa kuucapkan. "Suara bencong" lah atau apapun itu, kusuruh dia menampakkan wujudnya. 

Ada suara keras di sebelah perumahan sebelah kiri, aku yang tak membawa kacamata hanya bisa melihat dari jauh. Kusuruh suara itu kemari ke dekatku, siapa tahu itu hanya orang yang duduk-duduk saja. Tapi tak ada respon apapun, aku lalu berlari kembali ke rumah dan seperti biasa tidurku tak bisa nyenyak satu hari pun. 

Baca juga: Seri Tadabbur Qur

Ingin kulempar batu, tapi suara itu tak pernah ada wujudnya. Ingin kubanting, kupukul, kuhajar, kutonjok, tapi dia hanya seperti bencong dan wanita-wanita cerewet yang tak pernah berani berkelahi. Huff, akhirnya ini hanya horor yang mungkin akan menghantuiku hingga gila. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun