Bentuk atau Produk
Perbedaan menabung dan investasi selanjutnya terletak pada bentuk atau produknya. Tabungan biasanya berupa  uang yang di simpan di bank sebagai tabungan atau deposito, sedangkan dalam investasi dibagi menjadi beberapa produk.
Terdapat dua jenis investasi, yaitu investasi melalui aset seperti emas dan real estate. Ada juga investasi dalam bentuk keuangan melalui berbagai produk yang tersedia di pasar modal seperti saham ,reksadana , dan obligasi.
Kemudahan Akses
Jika menyimpan uang ditabungan kita dapat mengambil uang yang kita simpan kapan saja, contoh Ketika kita baru membutuhkan dana darurat, kita dapat kapanpun mengambil uang melalui ATM. Namun, tentu ada batasan nominal yang dapat kita cairkan.
Beda halnya dengan investasi. Saat uang sudah diinvestasikan , maka hasil investasi tidak bisa diakses secara mendadak karena ada ketentuan periode penghasilan investasi.
KeuntunganÂ
Keuntungan bisa kita dapatkan jika kita mengetahui tujuan dari pengelolaan uang tersebut. Seperti halnya jika ingin diambil sewaktu-waktu, untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maka jenis penyimpanan uang dengan cara menabung di bank atau koperasi adalah hal yang cocok. Karena pada umumnya jika kita berinvestasi, kita harus memiliki kemampuan yang baik dalam manajemen resiko dan memperhatikan situasi dan sentimen yang terjadi di pasar modal,( jika investasi dalam bentuk keuangan) melalui ketekunan dijamin akan dapat profit yang lebih besar dalam berinvestasi. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Itulah perbedaan menabung dan berinvestasi secara singkat, terlebih dalam hal ini  akan ada contoh antara menabung dan berinvestasi di pasar modal.  Ilmu yang sangat sederhana tetapi dalam praktiknya susah diterapkan.
Menabung dengan uang 100rb per hari, akan terkumpul 3.000.000 dalam sebulan, dan 36.000.000 dalam setahun  jika tidak ditambah  maka nilainya akan tidak akan bertambah dan tetap.
 Berinvestasi 100rb pada produk yang bisa memberikan return 10% akan terkumpul 40.150.000 dalam setahun dan jika tidak ditambah Iagi maka nilainya tetap akan mengikuti nilai naik turunnya produk investasi yg telah dibeli, produk yang dibeli bisa dalam berupa aset ataupun pasar modal.