Mohon tunggu...
Reky Satriyo
Reky Satriyo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya menyukai hal berbau informasi digital

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pajak Analog Menuju Ekosistem Fiskal Cerdas yang Berkeadilan

19 Juli 2025   11:17 Diperbarui: 20 Juli 2025   14:48 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desain Teknologi Terkemuka PSIAP dirancang sebagai sebuah sistem administrasi terintegrasi yang menggabungkan berbagai platform tekonologi digital terkini, Dengan begitu PSIAP dapat menciptakan sungle source of truth yang dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan fiskal.

Optimalisasi Pengawasan dan Layanan Dengan kemampuan big data dan analytics yang dapat memungkinkan bagi PSIAP untuk mengoptimalkan proses pengawasan yang lebih presisi dan responsive. Hal ini ditunjukkan dari kemampuannya dalam mengidentifikasi transaksi mencurigakan dan memberikan layanan yang dipersonalisasi sesuai profil wajib pajak.

Integrasi Ekosistem Digital PSIAP yang terintegrasi dengan berbagai platform pemerintah dan swasta dapat memungkinkan adanya cross-validation data dan menciptakan transaparasi yang lebih tinggi dalam sistem perpajakan.

 Menuju Ekosistem Fiskal yang Cerdas dan Berkeadilan

Transformasi menuju ekositem fiskal cerdas juga harus mencakup strategi yang komprehensif untuk pajak digital. Indonesia telah mulai mengimplementasikan berbagai jenis pajak digital, termasuk :

PPN Digital Pengenaan pajak pertambahan nilai untuk transaksi digital yang melibatkan platform asing, guna memastikan bahwa aktivitas ekonomi digital harus berkontribusi pada penerimaan negara.

Digital Service Tax (DST) Pajak yang dikenakan terhadap perusahaan teknologi yang memperoleh keuntungan dari pasar Indonesia, sebagai bentuk kontribusi proporsional terhadap infrastruktur digital negara.

Impian negara Indonesia pastinya adalah dapat menciptakan ekosistem fiskal cerdas yang tidak hanya efisien secara operasional, melainkan juga berkeadilan dan adaptif terhadap perubahan ekonomi global. Prinsip keadilan haruslah menjadi hal utama dalam transformasi sistem perpajakan digital guna menciptakan level playing field bagi wajib pajak mulai dari :

Kemudahan Akses Sistem digital harus dapat diakses seluruh lapisan masyrakat, termasuk UMKM dan daerah dengan infrastruktur teknologi yang masih terbatas.Maka diperlukannya strategi yang dapat menggabungkan platform digital dengan layanan konvensional. Selain itu penyediaan layanannya harus menyesuaikan dengan kemampuan masing – masing wajib pajak guna mengurangi beban kepatuhan yang tidak proporsional.

Transparansi Algoritmik Penggunaan AI, ML dan IoT sistem perpajakan harus disertai dengan transaparansi mengenai algoritma bekerja dan memastikan bahwa tidak adanya bias atau diskriminasi yang tidak disengaja.

Tantangan dan Strategi Implementasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun